Ilustrasi: Internet
RIAU1.COM - Jumlah kasus kanker paru memang tak Iebih tinggi dibanding jenis kanker lainnya, seperti kanker payudara dan serviks. Meski demikian, kanker paru menyumbang angka kematian tertinggi.
Dokter spesialis paru dari RS Persahabatan Jakarta, Agus Dwi Susanto, mengatakan, kanker paru umumnya ditemukan pada stadium Ianjut.
"Sebagian besar datang ke rumah sakit sudah stadium lII dan IV. ltu karena kanker paru awalnya tak bergejala atau tak disadari pasien," ujar Agus, seperti dilansir laman kompas.com, 27 Desember 2018.
Gejala kanker paru biasanya baru muncul ketika tumor ganas tersebut sudah membesar. Pasien juga jarang mencurigai adanya kanker paru karena gejalanya mirip dengan penyakit sistem pernapasan lainnya.
Gejala umum kanker paru, antara lain, batuk terusmenerus, batuk berdarah, nyeri dada, mengi, dan cepat kelelahan. Namun, bila sudah muncul gejala, biasanya sudah stadium Ianjut.
Selain itu, penyebaran kanker di paru cukup cepat sehingga perkembangan kanker ke stadium lanjut pun cepat terjadi.
