![Gunung Semeru mengeluarkan asap. Foto: Antara.](https://www.riau1.com/assets/berita/1545915699.jpg)
Gunung Semeru mengeluarkan asap. Foto: Antara.
RIAU1.COM -Pendakian ke Gunung Semeru, Jawa Timur, ditutup secara total mulai 3 Januari 2019 mendatang. Penutupan ini dilakukan karena akan terjadi curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang di kawasan itu.
"Kami menutup total jalur pendakian ke Gunung Semeru mulai 3 Januari 2019 hingga waktu yang belum ditentukan," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) John Kenedie di Malang, Rabu (26/12/2015).
Penutupan pendakian ini lebih kepada upaya antisipasi dari kejadian seperti pohon tumbang dan longsoran. Langkah ini diambil sebelum hal itu terjadi dan menimbulkan korban.
"Meskipun hingga saat ini belum ada laporan adanya pohon yang tumbang pada jalur-jalur pendakian di Gunung Semeru. Langkah yang kami ambil ini merupakan upaya antisipatif untuk menghindari kejadian pohon tumbang dan tanah longsor," ungkap John.
Dengan ditutupnya jalur pendakian, maka ekosistem di Gunung Semeru juga pulih kembali. Keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa juga terjaga dan terpelihara.
"Pemulihan ekosistem di Gunung Semeru bersifat alamiah setelah kurang lebih selama 8-9 bulan terdapat aktivitas pengunjung di dalam kawasan. Kami harapkan, proses pemulihan ekosistem tersebut bisa berjalan dengan baik, dengan adanya curah hujan yang tinggi," harap John.
Sumber: Antara