Nekat Terobos Razia, Pria Paruh Baya Ini Kedapatan Bawa Senpi dan Sajam

Nekat Terobos Razia, Pria Paruh Baya Ini Kedapatan Bawa Senpi dan Sajam

8 November 2018
Ilustrasi razia

Ilustrasi razia

RIAU1.COM -Pria berinisial RW (51), warga Jalan H Hamzah Kuncit Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Kertapati Palembang, kedapatan membawa senjata api (Senpi) rakitan jenis revolver beserta peluru tajam, serta senjata tajam (sajam) jenis pisau lipat.

Senpi dan Sajam itu didapati petugas, setelah RW nekat berusaha menerobos Operasi Zebra yang digelar di Jalan KH Wahid Hasyim Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (8/11/2018). Demikian dikutip dari Kompas.com.

Saat itu, RW yang mengendarai sepeda motor tersebut nekat menerobos razia yang digelar Satlantas Polresta Palembang, sehingga ia pun langsung diamankan. Situasi ketika itu sempat berlangsung tegang.

Saat itulah polisi mendapati senjata api rakitan jenis revolver beserta peluru tajam, serta senjata tajam (sajam) jenis pisau lipat darinya.

Kasat Lantas Polresta Palembang Kompol Arif Harsono mengungkapkan, selain peluru tajam, mereka juga menemukan lima peluru senjata airsoft gun yang dibawa RW.

"Pelaku sempat marah saat kita kejar dan tangkap. Waktu itu anggota curiga karena pelaku ini hendak menerobos lokasi razia zebra. Setelah digeladah, ternyata ada senpi dan sajam," katanya.

Loading...

Pasca diamankan, RW kini telah diserahkan kepada Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Palembang untuk dilakukan proses hukum atas kepemilikan senjata api rakitan tanpa izin.

"Senpi itu disimpan dalam tas, sepeda motor dan pelaku sudah diserahkan ke Satreskrim untuk ditindak lanjuti," ungkap Arif.

Dari pengakuan RW, senjata api rakitan beserta sajam itu ia bawa untuk berjaga diri dari kawanan begal ketika pulang bekerja larut malam.

Senjata itu ia beli seharga Rp1 juta dari temannya sejak satu tahun lalu. “Hanya untuk jaga diri karena banyak begal, belum pernah saya gunakan,” singkat dia.