
Kemacetan panjang jalan lintas Bukittinggi - Payakumbuh, Limapuluh Kota.
Riau1.com - Harus benar benar bersabar. Akibat kemacetan panjang antara Bukittinggi menuju Kelok 9 di Kabupaten 50 Kota dibutuhkan waktu sekitar delapan hingga sembilan jam. Padahal jaraknya hanya sepanjang 55 kilometer.
Kemacetan yang terjadi pada arus balik di H+5, Rabu 20 Juni 2018, diakibatkan oleh tingginya intensitas kendaraan dan keluar masuk kendaraan pada titik-titik keramaian seperti di pasar, rumah makan, pusat penjualan oleh-oleh dan masjid.
Vara (22), baru tiba di Kelok 9 pada pukul 21.43 WIB setelah berangkat dari Bukittinggi pada pukul 11.00 WIB. Sebagian besar kendaraan yang melalui jalur tersebut bernomor polisi BM (Riau) lalu BA, BH (Jambi), BG (Sumsel) dan B.
Menurut Vara, seperti dikutip Antaranews.com, kondisi seperti ini selalu terulang setiap tahun karena jembatan Kelok 9 yang di resmikan pada 2013 itu tidak sekadar penghubung antara Provinsi Sumatera Barat dan Riau tetapi juga menjadi objek wisata bagi sebagian pemudik.
Bentuk jembatan yang berkelok sembilan dan mendaki tebing vertikal setinggi 58 meter menjadikan jembatan tersebut memiliki daya tarik tersendiri.
Di sepanjang jalan terlihat petugas mengatur lalu lintas agar arus balik bisa berjalan lancar. Di masa mendatang di perlukan rekayasa lalu lintas yang lebih efektif lagi di masa Lebaran, agar masa tempuh yang biasanya 1,5-2 jam itu tidak molor terlalu lama.
R1/Hee