Wagubri menghadiri puncak Hari Nasional UMKM
RIAU1.COM - Peringatan puncak Hari Nasional (Harnas) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang jatuh pada tanggal 12 Agustus 2022, dipusatkan di Bandung Provinsi Jawa Barat.
Rangkaian kegiatan Harnas UMKM tahun 2022 digelar sejak 11-14 Agustus 2022 yang bertempat di Cihampelas Walk dan gedung UPT Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian dan Wirausaha (UPTD P3W) Jawa Barat.
Hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI, Teten Masduki, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, dan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution.
Lahirnya hari nasional UMKM menjadi awal mula semangat kerja dan diharapkan mampu memperkuat posisi UMKM sebagai penggerak ekonimi kerakyatan, meningkatkan produktivitas dan daya saing, serta menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat.
Sekretaris Jendral (Sekjen) Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI), Salman Sahmad mengatakan Harnas UMKM tahun ini mengusung tema "UMKM Juara dengan Digital".
Sejenak menganang sejarah, Salman menyebut dipilihnya tanggl 12 Agustus sebagai Harnas UMKM mengacu pada tanggal kelahiran Bapak Bangsa yakni Mohammad Hatta sebagai pejuang negarawan ekonomi dan Wakil Presiden Pertama RI.
"Harnas UMKM ini merupakan pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan UMKM menjadi tulang punggung perekonomian bangsa, apalagi setelah dua tahun dilanda pandemi Covid-19," jelas Salman.
Salman mengatakan ditahun 2022 ini, Harnas UMKM menjadi momentum untuk UMKM bangkit menjadi juara dengan digital.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) RI, Teten Masduki mengapresiasi digelarnya Harnas UMKM di Bandung, yang bisa dimanfaatkan UMKM sebagai ajang untuk mempromosikan produknya, hingga memenfaatkan layanan perizinan dan layanan lainnya.
Melalui Harnas UMKM, Teten mendorong seluruh stakeholder, pemerintah, lembaga keuangan, hingga asosiasi untuk dapat mewujudkan UMKM juara dengan percepatan UMKM Go Digital.
"Melalui penyiapan kebijakan nasional dan ekonomi digital, agar digitalisasi ekonomi dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi produsen, konsumen di dalam negeri, dan e-commerce lokal," pungkas Teten*
