20 Tahun Lebih, Rakyat Indonesia Disiksa Dengan Sistem Tanam Paksa

20 Tahun Lebih, Rakyat Indonesia Disiksa Dengan Sistem Tanam Paksa

15 Januari 2021
Tanam paksa d(Foto: Istimewa/internet)

Tanam paksa d(Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Meskipun telah dijajah Belanda, Rakyak Indonesia masih mendapatkan perlakuan lebih buruk lagi ketika memasuki sistem tanam paksa yang berlangsung selama puluhan tahun.

Dalam kurun waktu itu, rakyat barada dalam kondisi kemiskinan teramat parah dikutip dari kumparan.com, Jumat, 15 Januari 2021.

Setiap rakyat yang bercocok tanam, 20 persen tanahnya wajib ditanami komoditi seperti kopi, lada dan tebu untuk diambil Belanda dengan tujuan ekspor.

Peraturan ini dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830-1870.

Salah satu tujuan sistem ini untuk membayar hutang-hutang mereka paska krisis setalah terjadinya Perang Diponegoro.

Loading...

Serta untuk mengisi kas, membiayai perang dan tujuan jahat lainnya.

Akibat penerapan sistem tanam paksa, rakyat mengalami beban hidup parah karena miskin lantaran tetap membayar pajak pada Belanda meskipun sudah menyerahkan sebagian tanahnya pada pemerintah kolonial.