Sriwijaya Air Jatuh, Ini Tragedi Pesawat Paling Menakutkan Sepanjang Sejarah Indonesia

Sriwijaya Air Jatuh, Ini Tragedi Pesawat Paling Menakutkan Sepanjang Sejarah Indonesia

9 Januari 2021
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air (Foto: Istimewa/inews.id)

Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air (Foto: Istimewa/inews.id)

RIAU1.COM - Seluruh rakyat berduka. Pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di perairan kepulauan Seribu yang sebelumnya hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-hatta pukul 14.30 WIB, Sabtu 9 Januari 2021.

Peristiwa miris ini tentu mengingatkan kita dengan duka lama di dunia penerbangan Tanah Air. Seperti kecelekaan yang menimpa Garuda Indonesia pada 1997 dikutip dari sindonews.com.

Peristiwa itu disebut-sebut sebagai kecelakaan pesawat terburuk sepanjang sejarah Indonesia.

Pesawat dengan nomor penerbangan GA152 itu jatuh di Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, saat hendak mendarat di Bandara Polonia.

Kecelakaan ini menewaskan 234 orang dengan rincian 222 penumpang dan 12 awak. Lalu sebulan kemudian, menyusul jatuhnya pesawat SilkAir pada 1997.

Pada peristiwa ini, pesawat Boeing 737-300 yang melayani rute Jakatta Singapura itu mengalami kecelakaan jatuh di atas Sungai Musi, Palembang, Sumatra Selatan.

104 orang dengan rincian 97 penumpang dan 7 awak kabin tewas, termasuk pilot Tsu Way Ming dari Singapura dan kopilot Duncan Ward dari Selandia Baru.

Yang terakhir Adam Air pada 2007. Kecelakaan pesawat yang disebut-sebut sebagai peristiwa dengan angka kematian tertinggi dari setiap kecelakaan penerbangan yang melibatkan pesawat Boeing 737-400 itu menewaskan seluruh orang di dalamnya.

Semuanya berjumlah 102 orang dengan rincian 96 penumpang dan 6 awak. Jasad seluruh penumpang dan bangkai pesawat tetap terkubur di dasar laut.

Pada 2008 KNKT menyebutkan penyebab kecelakaan disebabkan cuaca buruk, kerusakan pada alat bantu sistem navigasi inersia (IRS), dan kegagalan kinerja pilot dalam menghadapi situasi darurat.