Sejarah Pulau Bangka, Pernah Jadi Pusat Timah Dunia

8 Januari 2021
Ilustrasi (Foto: Istimewa/Republika.co.id)

Ilustrasi (Foto: Istimewa/Republika.co.id)

RIAU1.COM - Satu dari dua pulau utama yang membentuk Provinsi Bangka Belitung, Bangka pernah mengharumkan Indonesia ketika pernah menjadi penghasil timah terbesar di dunia.

Sejarah timah Bangka ini ditulis dalam catatan kuno milik Kerajaan Sriwijaya, termasuk prasasti Kota Kapur yang bercerita mengenai penambangan timah di Bangka pada awal abad ke-7 dikutip dari indonesia.go.id, Jumat, 8 Januari 2020.

Produk timah Bangka telah dikenal dengan kualitasnya yang sangat baik.

Diawal-awalnya, timah hanya dijadikan sebagai media barter kerajaan dan bahan untuk prasasti. Artinya, eksplorasi timah masih dilakukan dalam skala kecil.

Perdagangan timah secara resmi mulai dilakukan di Bangka pada 1730, antara Persekutuan Dagang Hindia Timur Belanda alias VOC dengan Kesultanan Palembang.

Sejak saat itu dimulai eksplorasi timah dalam skala besar dan membuat Kesultanan Palembang sebagai kerajaan terkaya di kawasan Semenanjung Malaka dan Sumatra.  

Seiring perjalanan waktu, hak pengelolaan timah ini sempat beralih kepada Kolonial Inggris pada 1811. Lalu Inggris kembali menyerahkannya kepada Belanda.

Memasuki tahu 1819, Kolonial Belanda membentuk perusahaan pengelolaan timah, Banka Tin Winning Bedrijf (BTW) yang memproduksi timah secara massal untuk dijual ke seluruh dunia.