Mitos Dibalik Larangan Menyantap Ikan Lele

Mitos Dibalik Larangan Menyantap Ikan Lele

24 November 2020
Ilustrasi pecel lele (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi pecel lele (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan melarang para pemain timnas U-19 Indonesia untuk tidak mengkonsumsi pecel lele dan gorengan. Para pemain dimintanya menyantap makanan yang sudah disediakan dari pada harus mencari makanan lain di luar.

Imbauan ini disampaikannya saat mengunjungi latihan timnas U-19, Sabtu 21 November 2020 silam.

Dibalik kelezatan lele, ternyata larangan mengkonsumi ikan yang dapat hidup di lumpur tersebut sudah didahului oleh sebagian penduduk Lamongan, Jawa Timur. Diceritakan secara turun temurun dikutip dari okezone.com, Selasa, 24 November 2020.

Kisahnya bermula saat Sunan Giri datang untuk menyebarkan agama Islam di wilayah pesisir utara Pulau Jawa. Setibanya di sana, Sunan Giri memutuskan untuk singgah ke rumah Mbok Rondo di Dusun Barang.

Ia pun melepas sejumlah senjata pusakanya agar tidak menarik perhatian. Namun tak disangka, saat dirinya berpamitan, salah satu pusaka milik Sunan Giri hilang.

Ia lalu memanggil Ronggo Hadi yang juga dikenal sebagai penguasa Lamongan, untuk membantu mencari pusaka tersebut. Dengan sigap, Ronggo Hadi mengutus seorang pemuda sakti bernama Bayapati untuk melaksanakan tugasnya.

Tidak membutuhkan waktu lama, dia berhasil menemukan benda pusaka milik salah satu anggota Wali Songo tersebut. Saat hendak dibawa pulang, salah satu murid Sunan Giri malah tertarik untuk merebut pusaka milik gurunya itu.

Loading...

Mengetahui dirinya sedang menghadapi marabahaya, Bayapati memutuskan untuk menceburkan diri ke dalam sungai yang dipenuhi ikan lele. Tindakan ini dilakukannya untuk menyelamatkan diri dari kepungan pasukan Joko Luwuk.

Idenya itu berhasil mengelabui pasukan Joko Luwuk. Mereka mengira Bayapati telah tewas dimangsa ratusan ikan lele yang memenuhi sungai tersebut.

Tapi nyatanya, ikan lele itu justru melindungi Bayapati dan tidak menyerangnya sama sekali. Putus asa keingingannya tidak terpenuhi, Joko Luwuk pun bersumpah seluruh anak keturunannya tidak akan memakan ikan lele sampai kapan pun.

Sumpah itu ia ucapkan secara lantang sesaat sebelum meninggalkan sungai.