Karyawan Gudang Garam (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Beragam rokok yang kini di produksi pabrik Gudang Garam. Sebut saja seperti Taman Sriwideri, Gudang Garam Djaja, Surya Exlusif, GG Move, sampai Istimewa Manis.
Gudang Garam didirikan oleh
Surya Wonowidjojo yang hijarah dari Fujian (Tiongkok) ke Sampang, Madura dikutip dari sindonws.com, Kamis, 29 Oktober 2020.
Ilmu meracik rokok didapatkannya saat berumur 20 tahun di pabrik rokok Cap 93 yang dimiliki oleh pamannya sendiri, Tjoa Kok Tjiang.
Saat berusia 35 tahun, ia lantas memberanikan diri untuk membuka pabriknya sendiri di Jalan Semampir II/l, Kediri, dengan luas kurang lebih 1000 m².
Awalnya diberi nama Inghwie, sesuai dengan nama rokok klobot yang dihasilkannya. Dua tahun kemudian, Inghwie berubah menjadi Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam.
Tahukah, bahwa logo Gudang Garam berasal dari dua bangunan yang terletak di dekat pabrik rokok Tjap 93, tempat kerja Tjoa sebelumnya, berdekatan dengan rel kereta api.
Bisnis Gudang Garam terus berkembang di tahun 1969. Dari industri rumahan, berubah menjadi firma. Dalam dua tahun, perusahaan menjadi perseroan terbatas (PT).
Surya meninggal pada tahun 1984. Setelah mentup mata, perusahaan diambil alih oleh Tjoa To Hing atau Rachman Halim.