Ilustrasi Haji Agus Salim (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Tahukah bahwa tokoh sekaligus pahlawan nasional kelahiran Sumatera Barat, Haji Agus Salim memiliki nama asli Masyudul Haq.
Nama itu diberikan oleh kedua orang tuanya agar dia kelak menjadi seorang yang sesuai dengan arti namanya yaitu pembela kebenaran dikutip dari historia.id, Selasa, 20 Oktober 2020.
Namun, alasan pemberian nama Haji Agus Salim juga bukan sembarangan. Untuk Salim pada akhir namanya didapatkan dari nama ayahnya Sutan Mohammad Salim.
Sementara Agus, lantaran dia diasuh oleh pembantu berdarah Jawa.
Pembantu itu memanggilnya dengan sebutan den bagus lalu dipendekkan menjadi gus lalu teman-temannya di sekolah dan gurunya menjululinya dengan sebutan Agus.
Untuk Haji, didapatkannya saat menjadi staf ahli penerjemah kantor Konsulat Belanda di Jeddah di usia 21 tahun 1906.
Selama di Arab, Agus Salim juga menjalin komunikasi yang intens dengan pamannya, Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi, ulama yang sangat berwibawa di Tanah Suci dikutip dari republika.co.id.
Sejak 1876, posisinya tercatat sebagai imam besar Masjidil Haram sekaligus pengajar utama fiqih mazhab Syafii, meskipun dia juga pakar tiga mazhab lainnya.
Kepada sang paman, Agus Salim banyak bertukar pikiran dan bahkan berdebat tentang berbagai pokok persoalan agama.
Setelah kembali ke Tanah Air pada 1917 dia lebih dikenal dengan sebutan Haji Agus Salim dari pada Masyudul Haq.
