Kenal Toyota Kijang ? Ini Sejarahnya

18 Oktober 2020
Ilustrasi Toyota Kijang (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi Toyota Kijang (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Tampilan modis, harga jual bertahan, biaya perawatan murah, kabin luas, BBM irit, itu yang terpintas jika disebutkan nama Toyota Kijang.

Toyota Kijang yang artinya Kerjasama Indonesia Jepang diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada tahun 1977-1981 atau generasi I dengan nama Kijang Buaya dalam konsep pick up dikutip dari gridoto.com, Minggu, 18 Oktober 2020.

Alasan disebut Kijang Buaya karena tutup kap depannya hanya dapat dibuka dengan cara kesamping. Dilanjukan dengan mengeluarkan generasi ke-II dengan nama Kijang Doyok.

Generasi ini dikeluarkan di rentan tahun 1981 sampai 1986 dimana, Toyota banyak melakukan penyempurnaan.

Seperti penggunaan pintu yang lebih manis dengan engsel baru yang tidak menyerupai engsel pintu rumah dan mesinnya mengusung mesin berkode 4K dengan kapasitas 1.300 cc bertransmisi manual 4-percepatan.

Setelah berakhir di generasi ke-II ini, Toyota meluncurkan generasi ke-III di tahun 1986-1996 dengan nama Kijang Full Pressed Body atau Super maupun Extra. Di generasi ini Toyota mengaplikasi sistem transmisi 5-percepatan dan juga penggunaan rem cakram pada roda depan. Serta ada varian mesin baru yaitu unit 7K berkapasitas 1.800 cc.

Masih ada generasi ke-IV. Kijang ini dinamai dengan sebutan Kijang Kapsul dikeluarkan tahun 1997-2004. Mulai dari seri ini, Kijang sepertinya sudah mulai memperhatikan unsur aerodinamika.

Dibuktikan dengan mengeluarkan model yang lebih membulat, dengan total varian mencapai 18 model dan tentunya diimbangi dengan varian mesin yang mereka sediakan.

Seperti lahirnya mesin diesel 2.400 cc (tipe 2L), sistem pengabutan bahan bakar menggunakan injeksi dengan dua pilihan tipe mesin bensin EFI (Electronic Fuel Injection) yaitu 7K-E dengan kapasitas 1.800 cc bertenaga 80 dk dan 1RZ-E berkapasitas 2.000 cc dengan tenaga 100 dk.

Tidak mau berhenti berinovasi, lagi-lagi Toyota mengeluarkan generasi ke-V di tahun 2004-2015 dengan nama Kijang Innova.

Sesuai dengan namanya, Toyota Kijang Innova tampil semakin modern dan nyaman karena dibaluti dengan suspensi independen double wishbone di depan dan suspensi 4-link di belakang yang membuatnya jauh lebih baik dalam meredam guncangan.

Tak hanya itu, mulai dari generasi ini Kijang mendapatkan penyempurnaan pada mesinnya. Yaitu dengan mengeluarkan teknologi VVT-i pada mesin bensin dan mesin diesel D4D dengan turbo commonrail injection.

Terakhir, Toyotan menutupnya dengan mengeluarkan generasi ke-VI dengan nama All New Kijang Innova. Mobil ini memiliki segudang fitur jika dibandingkan dengan kakak-kakaknya. Seperti teknologi Dual VVT-i untuk urusan mesin berjeniskan bensin. Atau teknologi intercooler dan VNT untuk mesin diesel yang ditingkatkan menjadi 2.400 cc.