Tidak Selalu Dikaitkan Dengan Kuntilanak, Ini Sejarah Penyebutan Nama Pontianak di Kalimantan Barat

Tidak Selalu Dikaitkan Dengan Kuntilanak, Ini Sejarah Penyebutan Nama Pontianak di Kalimantan Barat

28 September 2020
Ilustrasi daerah wisata di Pontianak (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi daerah wisata di Pontianak (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Tahukah bahwa tidak semua orang mempercayai nama ibu kota di Kalimantan Barat, Pontianak dikait-kaitkan dengan sosok hantu perempuan yang meninggal ketika melahirkan, kuntilanak.

Memang yang paling dikenal, nama Pontianak bermula dari kisah Sultan Pontianak pertama Syarif Abdurrahman Alkadrie yang sering diganggu oleh hantu berwujud kuntilanak saat dirinya sedang menyusuri Sungai Kapuas dinukil dari nationalgeographic.grid.id, Senin, 28 September 2020.

Dimana, awalnya tempat tersebut bernama Khun Tien yang banyak dihuni oleh etnis Tionghua di sepanjang pesisir Sungai Kapuas.

Ketika sampai di daerah pertemuan Sungai Kapuas Besar dan Sungai Landak, Syarif merasa sangat terganggu dengan kuntilanak, sehingga ia melepaskan tembakan meriam untuk mengusirnya.

Sosok kuntilanak ini digambarkan berwujud perempuan dengan rambut panjang dan berbaju putih.

Selain cerita tersebut, sebagian masyarakat juga percaya bahwa asal usul Pontianak berasal dari legenda masyarakat Melayu dengan mengambil nama dari kata pohon-pohon punti, yang berarti pohon-pohon tinggi.

Pada masa itu, wilayah Pontianak dikelilingi oleh pohon-pohon tinggi. Hal ini diperkuat dengan bukti catatan sejarah dari surat antara Husein bin Abdul Rahman Al-Aidrus (Rakyat Negeri Pontianak) kepada Sultan Syarief Yusuf Al-Kadrie.

Sedangkan versi lainnya mengatakan bahwa Pontianak berarti pintu anak karena daerah tersebut menjadi gerbang pembatas antara Sungai Kapuas dan Sungai Landak.