Sejarah 21 Agustus: Tewasnya JP Coen, Pendiri Kota Batavia

Sejarah 21 Agustus: Tewasnya JP Coen, Pendiri Kota Batavia

21 September 2020
Jan Pieterszoon Coen (foto: Istimewa/internet)

Jan Pieterszoon Coen (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Kekejaman Jan Pieterszoon Coen sebagai pimpinan pertama Batavia berakhir. Hari ini dia tewas tahun 1629 di usia 42 tahun.

Sampai saat ini kematiannya masih menjadi perdebatan. Baik dari Belanda maupun Indonesia sama-sama memiliki pendapat berbeda dinukil dari merdeka.com, Senin, 21 September 2020.

Laporan resmi dari pihak Belanda mengatakan Jan Coen tewas karena kolera. Sementara dari Indonesia akibat kepalanya putus ditebas oleh pasukan Mataram.

Yang paling masuk akal tentu tewas akibat penyakit kolera. Alasannya ketika Mataram menyerang, mereka juga menggunakan senjata biologi seperti mencemari sungai dengan racun, bangkai manusia dan memblokade Sungai Ciliwung sebagai sumber utama air bersih Batavia saat itu.

Tak hanya itu, Pemakaman Coen dilakukan dengan sangat megah. Bahkan pemakaman Coen menjadi inspirasi pemakaman untuk Gubernur Jenderal berikutnya di Hindia Belanda.

Loading...

Diperkirakan, alasan kepala Coen ditebas tidak kuat. Dugaannya, pasukan Mataram membuat rumor tersebut agar pasukan Coen segera menarik diri dari Batavia.

Mereka beranggapan VOC menganut sistem kerajaan. Jika pimpinannya mati, membuat mental prajurit langsung hancur.

Faktanya, VOC sendiri merupakan sebuah perusahaan. Saat pimpinannya tewas, akan digantikan oleh pemimpin yang baru.