Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Bencana di Stadion Teladan Medan hari ini tahun 1979 tak bisa dielakkan. Sembilan anak tewas, puluhan lainnya luka-luka, dan ratusan lainnya jatuh pingsan akibat terinjak-injak.
Sehari sesudahnya korban tewas bertambah. Terdiri dari anak-anak berusia 5 hingga 12 tahun, sementara 8 di antaranya merupakan perempuan dinukil dari kompas.com, Rabu 16 September 2020.
Bencana ini terjadi ketika artis cilik saat itu Adi Bing Slamet dan Iyut Bing Slamet serta Ira Maya Sopha mengadakan pertunjukan di stadion.
Pertunjukan diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumatera Utara bekerja sama dengan PT Kamar Jaya.
Saat itu, 200 ribu pengunjung berdesakan untuk menyaksikan pertunjukan Adi Bing Slamet. Padahal, kapasitas stadion dirancang hanya untuk 30 ribu orang saja.
Penyebabnya bermula ketika penyelenggara menyediakan tiket sebanyak 2,5 juta lembar disalurkan ke setiap sekolah.
Namun setelah ditelusuri, jumlah tiket yang dicetak dan diedarkan sebanyak 91.500 lembar.
Disalurkan ke 57 SD dengan jumlah 50 ribu lembar, SMP-SMA 30 ribu lembar dan puluhan ribu lembar lainnya diberikan ke sekolah-sekolah di luar Kota Medan dengan harga per lembarnya Rp250.