75 Tahun Indonesia Merdeka, Mahfud MD Pilih Bahas Sate Madura dan Petani Garam di Media Sosial Miliknya

17 Agustus 2020
Mahfud MD (foto: Istimewa/internet)

Mahfud MD (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengait-ngaitkan pedagang sate dan petani garam yang amat dikenal di kampung halamannya di Madura.

Hal ini disampaikannya melalui akun media sosial Twitter @mohmahfudmd, Senin, 17 Agustus 2020.

Pernyataan ini dikemukakannya saat 'dibrondol' pertanyaan dari netizen terkait tak pernah masuknya aliran listrik di salah satu wilayah di Madura bahkan hingga saat ini namun masyarakatnya tetap merayakan peringatah hari ulang tahun RI dengan meriah dan penuh suka cita.

" Memang msh bnyk yg hrs diperbaiki di Madura. Tp krn Indonesia merdeka orang2 Madura skrang tdk hny bs menjadi penjual sate atau petani garam yg kumuh. Sebagian besar mereka tdk lg kumuh. Orng Madura jg pny ponpes yg megah2, dokter, tentara, dosen, dll," terangnya.

Bahkan menurutnya, pedagang sate sudah berkembang dan maju hingga ke manca negara. Termasuk kesuksesan dari para pelajar asal Madura.

" Sate dan penjual sate dari Madura sekarang ini bukan hanya menasional tapi juga menginternasional dgn gagah. Pelajar2 dari Madura banyak yang muncul sebagai juara olimpade internasional dlm berbagai bidang ilmu. Mengapa? Karena Indonesia merdeka atas berkat rahmat Allah SWT," terangnya.

Untuk diketahui, Madura amat dikenal dengan sate dan pulau garam-nya Indonesia sudah sejak lama.

Khusus untuk garam, semua kabupaten seperti Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep memiliki lahan tambak garam yang luas.

Sementara untuk satenya, terkenal lantaran memiliki sejarah panjang.

Sate madura digadang-gadangkan merupakan makanan yang biasa di makan oleh para pendekar dari Ponorogo sudah sejak lama.