Ini Sejarah Sepeda Pertama di Indonesia

Ini Sejarah Sepeda Pertama di Indonesia

6 Juli 2020
Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Sepeda atau fit dalam bahasa Jawa diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada tahun 1890 di Batavia di era kolonial. Untuk mereknya Rover menjadi merek sepeda ternama dan menjadi kebanggaan pemiliknya dinukil dari kumparan.com, Senin, 6 Juli 2020.

Harganya dijual sebesar 500 gulden atau setara dengan Rp4 jutaan. Hanya dipergunakan oleh orang-orang Belanda dan saudagar China.

Lambat laun jumlah pengguna sepeda terus meningkat seiring membaiknya ekonomi orang-orang kolonial, pejabat dan keluarga kerajaan saat itu.

Di tahun 1937, di Batavia tercatat ada sekitar 70.000 sepeda. Dari jumlah itu, rata-rata satu sepeda dipakai untuk delapan penduduk Jakarta.

Berbeda untuk di Kota Pontianak pada 1890 sepeda hanya dimiliki oleh keluarga-keluarga kerajaan.

Seiring berjalannya waktu jumlah merek sepeda lainnya berdatangan di Tanah Air seperti buatan Inggris; Humber Cross (1901), Raleigh (1939), Phillips (1956), Hercules (1922). Sedangkan lansiran Belanda misalnya Rover (1890), Batavus (1920), Gazelle (1925), Valuas (1940), Master (1950).

Termasuk diramaikan oleh sepeda buatan China, seperti Butterfly dan Phoenix. Merek ini dianggap lebih ringan dan lebih kecil dari sepeda Eropa, sehingga sesuai dengan postur orang Indonesia.