Sejarah Hari Ini: Beroperasinya Bandar Udara Kemayoran, Bandara Internasional Pertama Milik Indonesia

Sejarah Hari Ini: Beroperasinya Bandar Udara Kemayoran, Bandara Internasional Pertama Milik Indonesia

6 Juli 2020
Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Sejarah mencatat bahwa Bandar Udara Kemayoran tepat hari ini tahun 1940 untuk pertama kali beroperasi melayani rute internasional.

Sejak saat itu bandara ini menjadi yang pertama di Indonesia melayani penerbangan internasional.

Bandara ini cukup unik karena memiliki dua landasan pacu yang bersilangan, yakni landasan pacu utara-selatan dengan panjang 2.475 x 45 meter dan landasan pacu barat-timur dengan panjang 1.850 x 30 meter dinukil dari liputan6.com, Senin, 6 Juli 2020.

Sebelum peresmiaan tercatat bandara ini sudah mulai beroperasi dengan dilintasi oleh pesawat D-3 Dakota milik perusahaan penerbangan Hindia Belanda, Koningkelije Nederlands Indische Luchtvaart Maastschapik (KNILM) diterbangkan dari Lapangan Terbang Tjililitan.

Setelah selesai perang kemerdekaan, pengelolaan penerbangan sipil dan pelabuhan udara langsung dikuasai oleh pemerintah Indonesia melalui Djawatan Penerbangan Sipil atau Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Nama Kemayoran pada masanya sempat berjaya karena kemegahannya. Dibuktikan dengan diabadikan dalam sebuah komik lagendaris dunia Tintin dengan judul Penerbangan 714 ke Sydney yang dirilis pada 1968.

Namun Bandara Kemayoran kini hanya tinggal kenangan. Saat ini, Bandara Kemayoran dapat dikenang melalui Jalan Benyamin Syueb dan Jalan HBR Motik yang dahulunya merupakan landasan pacu dari Bandara Kemayoran. Hingga saat ini juga masih beridiri sebuah menara berupa Air Traffic Control (ATC) bandara tersebut.

Dtutupnya Bandara Kemayoran karena alasan kemanusiaan dan berdiri diatas pemukiman padat penduduk.