Polda Sumbar Siap Terjunkan 6.000 Personel Hadapi Skenario New Normal

Polda Sumbar Siap Terjunkan 6.000 Personel Hadapi Skenario New Normal

27 Mei 2020
Ilustrasi petugas memeriksa kendaraan yang lewat di Perbatasan Sumbar-Riau saat PSBB.

Ilustrasi petugas memeriksa kendaraan yang lewat di Perbatasan Sumbar-Riau saat PSBB.

RIAU1.COM - Pemerintah rencananya akan menerapkan New Normal untuk 4 Provinsi , yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Gorontalo dan Sumatera Barat. PSBB di Sumatera Barat akan berakhir tanggal 29 Mei 2020.

 

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menyiapkan enam ribu personel kepolisian di daerah itu untuk mendukung skenario “New Normal” dalam menghadapi pandemi COVID-19 sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo di empat daerah yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Gorontalo dan Sumatera Barat.

Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Toni Harmanto di Padang, Selasa mengatakan jumlah ini merupakan dua pertiga dari kekuatan personel polisi di Sumatera Barat yang sebelumnya ditugaskan sejak operasi Ketupat dan Operasi Aman Nusa II.

"Operasi Ketupat untuk pengamanan Ramadhan dan Idul Fitri, sementara Operasi Aman Nusa yang juga mengawal penanganan COVID-19," katanya, seperti dilansir dari Antara, Rabu, 27 Mei 2020.

Ia mengatakan jajaran siap mendukung skenario "New Normal" tersebut dengan tujuan untuk memberi ruang supaya aktivitas perekonomian bisa bangkit kembali.

"Kami tentu sangat mendukung skenario tersebut karena kegiatan ekonomi harus berjalan," kata dia.

Dalam penerapan skenario “New Normal” personel kepolisian menegaskan kepada masyarakat agar mematuhi aturan protokol kesehatan, termasuk mematuhi maklumat Kapolri untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Iya, nanti kami akan tegaskan kepada masyarakat agar kembali mematuhi protokol kesehatan dan juga maklumat Kapolri,” tambahnya.

Para pelaku usaha akan diberi keleluasaan melakukan aktivitas, termasuk keluar masuk Sumbar dan bergerak antar kota dan kabupaten dan kepolisian mendata para pelaku usaha di setiap posko.

"Jadi akan ada pengecualian kepada mereka keluar masuk karena ada aktivitas dan kegiatan perekonomian. Supaya ekonomi kita terus berjalan," kata dia.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan ke depannya aktivitas perekonomian seperti pasar tradisional, pasar moderen, mall dan lainnya akan beroperasi seperti sediakala agar perekonomian tetap berjalan sebagaimana mestinya.

 

“Petugas nantinya akan melakukan patroli di lokasi-lokasi tersebut dan memberikan arahan serta imbauan agar masyarakat mengedepankan protokol kesehatan,” kata dia.

Loading...

R1.