Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Tak berapa lama lagi Idulfitri menyonsong. Presiden RI Sukarno kala itu bingung bagaimana caranya dia membayar zakat fitrah lantaran tak memiliki uang.
Idenya untuk melelang peci tiba-tiba muncul ketika sedang tak mengenakannya dinukil dari historia.id, Minggu, 24 Mei 2020.
Dia tahu berkatnya, peci kini semakin populer. Apa lagi peci yang pernah dipakai oleh kepala negara.
Ia lalu meminta bantuan orang kepercayaannya, Roeslan Abdulgani yang menjabat sekretaris jenderal Konferensi Asia Afrika tahun 1955 untuk menjalankan niatnya.
Roeslan kemudian menyerahkan peci Sukarno itu kepada keponakannya, Anang Toyib, pengusaha peci merek Kuda Mas yang selalu dipakai Sukarno.
Ditangannya, peci itu menghasilkan uang Rp10 juta. Uang itu kemudian diserahkan lagi ke Sukarno.
Setelah berada di tangan Sukarno, ia kembali menyuruh Roeslan membagikannya kepada orang-orang miskin di makam Sunan Giri.