Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
RIAU1.COM - Penduduk DKI Jakarta diminta bersabar, dua minggu lagi PSBB bakal berakhir.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berencana mengakhiri penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di ibu kota dalam dua pekan ke depan.
Kebijakan ini ditempuh setelah melihat tren penurunan warga yang positif terjangkit virus corona (Covid-19).
"Bila kita melakukan kedisiplinan tetap di rumah dua minggu ke depan, Insya Allah setelah dua minggu kita bisa keluar. Insya Allah terakhir PSBB, setelah itu kita bisa kembali berkegiatan dengan kewaspadaan," kata Anies dalam video conference, Selasa (19/5), seperti dilansir CNN Indonesia.
PSBB di Jakarta sendiri baru akan berakhir 21 Mei nanti. Anies belum menjelaskan apa yang akan ia lakukan setelah PSBB berakhir.
Dia hanya menyatakan rencana mengakhiri PSBB dua minggu ke depan sambil merujuk epidemiologi di Jakarta.
Menurut Anies, pada bulan Maret angka reproduksi (reproduction number) virus corona di ibu kota sebesar 4. Artinya, satu orang bisa menularkan virus corona kepada empat orang.
Anies berkata angka tersebut saat ini berhasil diturunkan berkat kerja sama Pemprov DKI dan masyarakat ibu kota.
"Kita turunkan itu lewat langkah penutupan sekolah, pariwisata, nampak mulai menurun. Jadi angka reproduksi kita 1,1. Idealnya angka reproduksi di bawah 1," ujar Anies.
"Alhamdulillah berkat kerja kita semua, ini bisa tercapai. Tanpa itu tidak mungkin turun," imbuh dia.
Kasus positif virus corona di DKI pada hari ini tercatat 6.053 kasus. Dari jumlah itu ada 1.417 pasien dinyatakan sembuh.
R1.