ilustrasi TKi pulang ke Indonesia/net
RIAU1.COM -JAKARTA- Presiden Jokowi mendapat laporan bahwa pada bulan Mei dan Juni ada kurang lebih 34.000 pekerja migran Indonesia yang kontraknya akan berakhir. Dari Jawa Timur ada 8.900 pekerja, Jawa Tengah 7.400, Jawa Barat 5.800, NTB 4.200, Sumatera Utara 2.800, Lampung 1.800 dan 500 orang dari Bali.
Jokowi meminta kepulangan para pekerja tersebut sesuai protokol Covid-19. "Berkaitan dengan kepulangan pekerja migran Indonesia agar betul-betul berjalan dengan baik di lapangan," kata Jokowi saa rapat melalui teleconference, Senin (11/4).
"Ini agar betul-betul diantisipasi disiapkan ditangani proses kedatangan mereka di pintu-pintu masuk yang telah kita tetapkan dan diikuti pergerakan sampai ke daerah," ucapnya.
Jokowi mempersiapkan kedatangan pekerja migran dari jalur udara di Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai Bali. Kemudian jalur laut di Tanjung Benoa, Bali dan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Lalu pekerja migran dari Malaysia lewat Batam dan Tanjung Balai.
"Saya tegaskan agar diberlakukan protokol kesehatan yang ketat dengan memobilisasi sumber daya yang kita miliki dan juga dipastikan kesiapan tempat karantina, dipastikan RS rujukan bagi para pekerja migran kita tersenyum," tuturnya.(Merdeka)