Hari ini Peserta Kartu Prakerja Terima Dana Rp3,55 juta, Tapi Hanya Rp1 juta yang Bisa Dipakai
Ilustrasi
RIAU1.COM - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menyatakan, peserta yang lolos kartu prakerja gelombang I akan mendapatkan transfer dana sebesar Rp3,55 juta mulai hari ini. Namun, dana awal yang bisa dipakai hanya Rp1 juta.
"Seperti yang disampaikan, jumlah uang ditransfer Rp3,55 juta. Ditransfer penuh ke virtual account. Tapi di dashboard peserta, sementara hanya bisa digunakan Rp1 juta untuk belanja pelatihan," sebut Denni.
Denni menuturkan, sisa uang yang masuk ke dalam akun virtual yakni sebesar Rp2,55 juta belum bisa digunakan sampai peserta merampungkan pelatihan pertama. Hal ini dilakukan agar program kartu prakerja bisa meningkatkan produktivitas daya saing kerja para penerima manfaat.
Dijelaskannya, hingga kini pihaknya telah memproses anggaran untuk 168.111 orang peserta yang mengikuti program kartu prakerja gelombang I. Jumlah peserta itu di bawah kuota 200 ribu orang yang berasal dari hampir 6 juta pendaftar program selama pekan lalu.
"Saat ini, sedang berlangsung proses transfer dana program kartu prakerja ke rekening virtual sebanyak 168.111 peserta. Prosesnya sedang berlangsung bisa sampai 3-5 jam ke depan," jelasnya.
Denni menuturkan, para peserta juga mendapatkan SMS notifikasi dari PMO yang menyampaikan, mereka berhasil mendapatkan kartu prakerja dan bisa mulai berkunjung ke salah satu mitra digital platform.
Seperti yang diketahui, pemerintah akan menyalurkan kartu prakerja kepada 5,6 juta orang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) serta pekerja informal yang pendapatannya tertekan akibat penyebaran virus corona.
Setiap peserta akan mendapatkan total insentif bantuan pelatihan sebesar Rp3,55 juta. Dana itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali.
Sumber: CNNIndonesia