Disediakan Mobil Dinas: Papua Barat Butuh 5 Dokter Spesialis untuk Corona, Digaji Rp 50 Juta per Orang

16 April 2020
Ilustrasi Dokter dan Perawat sedang memeriksa pasien Covid-19.

Ilustrasi Dokter dan Perawat sedang memeriksa pasien Covid-19.

RIAU1.COM - Untuk penanganan virus corona,  Pemerintah Provinsi Papua Barat,  membutuhkan lima orang dokter spesialis.

Pemprov  siap memberikan gaji atau honor sebesar Rp50 juta setiap orang per bulan dan disediakan rumah dan mobil dinas. 

 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan, di Manokwari, Rabu, menyebutkan perekrutan sudah dibuka dan terbuka untuk para dokter spesialis di seluruh Indonesia.

"Untuk dokter spesialis kita sangat butuh mengingat dokter di sini jumlahnya sangat terbatas. Sehingga kita buka lowongan juga sedang berkoordinasi dengan sejumlah universitas kedokteran di seluruh wilayah Indonesia," ucap Otto, seperti dilansir CNN Indonesia, Kamis, 16 April 2020.


Dokter spesialis yang dibutuhkan di provinsi ini yakni spesialis Paru (SpP) sebanyak dua orang dan spesialis anestesi, spesialis radiologi serta spesialis patologi klinik masing-masing satu orang.

"Untuk dokter spesialis paru, masing-masing akan kita tempatkan satu di Manokwari dan satu lagi di Sorong," kata dia lagi.

Otto mengutarakan, Papua Barat saat ini baru memiliki satu dokter spesialis paru, yakni di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Bintuni. Sedangkan satu dokter spesialis radiologi sedang menempuh pendidikan.

Dinas Kesehatan, lanjut Otto, akan memperkuat seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Papua Barat. Penambahan tenaga dokter salah satu upaya yang dilakukan agar rumah sakit lebih siap dalam menangani pasien.

 
 

Lima dokter spesialis yang dibutuhkan tersebut akan dikontrak selama tiga bulan dan akan diperpanjang jika masih dibutuhkan.

Otto berkata selain gaji Rp50 juta per bulan, Pemprov juga akan memberikan kendaraan dinas serta penginapan selama bertugas di Papua Barat. 

R1 Hee.