Puluhan Kera Mengamuk, Acak-acak Arsip dan Jungkir Balikkan Komputer Kantor Lurah di Payakumbuh

15 April 2020
Ini situasi ruangan Kantor Lurah Pakan Sinayan, Payakumbuh, usai diobrak abrik puluhan kera, Rabu.

Ini situasi ruangan Kantor Lurah Pakan Sinayan, Payakumbuh, usai diobrak abrik puluhan kera, Rabu.

RIAU1.COM - Mengamuk tak tentu arah.  Puluhan ekor kera yang diduga kelaparan menerobos masuk dan langsung mengacak-acak dan mengobrak abrik isi Kantor Lurah Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Rabu, 15 April 2020, sekitar pukul 10.30 WIB. 

 

Lurah Pakan Sinayan Zailendra di Payakumbuh, Rabu, menduga gerombolan kera yang masuk ke kantor lurah tersebut kelaparan karena pengunjung Wisata Ngalau yang saat ini sudah tidak ada lagi.

"Biasanya mereka makan dari pengunjung objek wisata itu. Mereka juga terbiasa makan dari sisa-sisa makanan anak sekolah SDN 59 Payakumbuh yang berdekatan dengan kantor kita," ujarnya, seperti dilansir Antara, Rabu. 

Untuk diketahui, objek wisata di Payakumbuh sendiri telah ditutup semenjak pertengahan Maret 2019 untuk  pencegahan penyebaran virus Corona jenis baru atau COVID-19.

Ia mengatakan saat ini lurah dan LPM sudah mengusulkan pemindahan kantor lurah dan saat ini sedang diproses agar lokasi kantor lurah lebih strategis dan dekat dengan permukiman warga.

"Sementara langkah antisipasi kami waspada dan bila masih berlanjut kami akan hubungi damkar Payakumbuh untuk pertolongan," kata dia.

Kejadian itu berawal pada Rabu (15/4) pukul 10.30 Wib, dua staf kelurahan Ayu dan Weni Lauza sedang asyik bekerja dan tiba-tiba dikagetkan saat seekor kera besar masuk ke kantor lurah yang diikuti anak-anak kera.

"Awalnya kera-kera itu berkumpul-kumpul saja di halaman dan sekitaran kantor, tapi lama kelamaan semakin ramai. Setelah itu mereka berlarian menerobos masuk ke kantor, jadi kami langsung mengurung diri ke ruang arsip dan menutup pintu," kata Ayu.

 

Ia mengatakan kera-kera tersebut mengacak seluruh arsip, komputer di jungkir balikkan, laci-laci meja dibuka. Serta, apa pun yang bisa dijadikan sebagai makanan habis diambil, termasuk sarapan pagi dan snack pegawai kelurahan.

"Tidak ada kerusakan berat pada aset kantor, namun kami jadi takut nanti kera itu kembali," ujarnya. 

R1 Hee.