Daftar Panjang Tenaga Medis yang Jadi Korban Virus Corona, 28 Dokter Meninggal Dunia

RIAU1.COM -Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali berduka di tengah pandemi virus corona. Dokter Soekotjo Soerodiwiro dan Dokter Sudadi meninggal dunia karena corona virus disease 2019 (COVID-19) atau virus corona.

Dilansir dari Kumparan.com, Minggu (12/4/2020), Humas IDI Halik Malik mengatakan, keduanya merupakan tokoh senior di bidang kedokteran. Mereka merupakan perintis di bidang masing-masing.

"Kedua tokoh senior kedokteran yang wafat adalah perintis di bidang ilmu masing-masing. Kami sejawat profesi dokter kembali kehilangan sosok penting dalam perjalanan sejarah kedokteran di Indonesia," ujarnya.

Dokter Sudadi meninggal pada Minggu pagi. Ia menghembuskan napas terakhirnya di RS Persahabatan, Jakarta.

"Iya positif COVID-19, meninggalnya tadi pagi di RS Persahabatan," kata Halik.

Sudadi merupakan dosen senior yang bertugas di Fakultas Kedokteran UI. Sudadi bekerja dan membina prodi spesialis kedokteran okupas FKUI.

Sementara, dr. Soekotjo meninggal pada Jumat (10/4/2020), sekitar pukul 12.40 WIB. Dosen senior fakultas kedokteran UNPAD itu menghembuskan napas terakhirnya di RS Hasan Sadikin, Bandung.

Ia menjalani perawatan selama dua minggu di rumah sakit tersebut. Halik mengatakan pihak rumah sakit mengkonfirmasi dr. Soekotjo meninggal dengan status positif COVID-19.

"Selama hampir dua minggu (dirawat) dibantu dengan ventilator tapi tidak tertolong," kata Halik.

Kabar duka ini menambah daftar panjang tenaga medis yang menjadi korban virus corona.

Setidaknya ada 28 tenaga medis yang meninggal karena terinfeksi virus corona. Sebanyak 22 di antaranya merupakan anggota IDI, sementara sisanya ialah dokter gigi yang bernaung di bawah organisasi Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).

Berikut daftar dokter yang meninggal karena virus corona:

1. Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M. Med. Sc, Ph.D (GB FK UGM - IDI Cab. Yogyakarta)

2. Prof. Dr. dr. Bambang Sutrisna, MHSc (GB Epidemuologi FKM UI - IDI Cab. Jakarta Timur)

3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio Kukuh Wibowo (IDI Cab. Jakarta Barat)

4. dr. Exsenveny Lalopua., M. Kes (Dinkes Kota Bandung - IDI Cab. Bandung)

5. dr. Hadio Ali, Sps (Perdossi DKI Jakarta - IDI Cab. Jakarta Selatan)

6. dr. Djoko Judodjoko, Sp. B (IDI Cab. Kota Bogor)

7. dr. Adi Mirsaputra, Sp. THT (IDI Cab. Kota Bekasi)

8. dr. Laurentinus P., Sp. Kj (RSJ dr. Soeharto Herdjan - IDI Cab. Jakarta Timur)

9. dr. Ucok Martin, Sp. P (Dosen FK USU - IDI Cab. Medan)

10. dr. H. Efrizal Syamsudin, MM (Direktur RSUD Prabumulih - IDI Cab. Prabumulih)

11. dr. Ratih Purwarini (Direktur RS Duta Indah Jakut - IDI Cab. Jakarta Timur)

12. Laksamana TNI (Purn) dr. Jeane PMR Winaktu, SpBS (mantan Kadiskesal RSAL dr. Mintohardjo - IDI Cab. Jakarta Pusat)

13. Prof. DR. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru Besar Epidemiologi FKM-UI)

14. dr. Bernadette Albertine Francisca T, Sp. THT-KL (IDI Cab. Makassar)

15. Dr. dr. Lukman Shebubakar, Sp.OT(K), Ph.D (IDI Cab. Jaksel)

16. dr. Ketty Herawati Sultana (IDI Cab. Tangerang Selatan)

17. dr. Heru Sutantyo (IDI Cab. Jakarta Selatan)

18. dr. Wahyu Hidayat, Sp.THT-KL (IDI Cab. Kab. Bekasi)

19. dr. Naek L. Tobing, SpKJ (IDI Cab. Jakarta Selatan)

20. dr. Karnely Herlena (IDI Cab. Depok)

21. dr. Soekotjo Soerodiwirio, SpRad (Dosen FK UNPAD - IDI Cab. Bandung)

22. dr. Sudadi, MKK, SpOK (Dosen FKUI - IDI Jakarta)

Dokter gigi yang gugur karena COVID-19:

1. drg. Umi Susana Widjaja, Sp. PM.

2. drg. Yuniarto Budi Santosa, MKM.

3. drg. Amutavia P. Artsianti, Sp. Ort.

4. drg. Roselani Widajati Odang, Sp. Prost.

5. drg. Gunawan Oentaryo, M. Kes.

6. drg. Anna Herlina Ratnasari