Drone pendeteksi suhu tubuh
RIAU1.COM - Pemerintah terus berupaya untuk dapat segera menangani dan menghentikan penyebaran wabah virus corona atau Covid-19. Sejumlah peralatan canggih pun didatangkan untuk mampu mendeteksi masyarakat yang terinfeksi virus asal Cina itu.
Seperti halnya yang dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang melakukan uji coba teknologi drone untuk mendeteksi suhu tubuh orang terjangkit virus corona.
"Uji coba operasional drone di lapangan ini mulai dilaksanakan kemarin untuk mendeteksi suhu tubuh kerumunan masyarakat yang berada di pasar atau jalan-jalan," ujar Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Sumangerukka, Selasa 31 Maret 2020.
Sebelumnya University of South Australia (UniSA) bersama perusahaan spesialisasi drone asal Kanada, Draganfly Inc, mengembangkan drone serupa. Drone memiliki sensor khusus yang mampu mencari orang yang terjangkit corona di tengah keramaian.
Drone ini mampu memonitor suhu, detak jantung, dan frekuensi pernapasan. Drone itu bahkan disebut dapat mendeteksi bersin dan batuk.
Sementara Sumangerukka tak menjelaskan secara spesifik merk atau jenis drone yang digunakan. Ia hanya mengatakan Tim Medis (Satgas) akan memeriksa yang terdeteksi oleh drone memiliki subu tubuh di atas kewajaran.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan ambulan untuk menangani warga yang membutuhkan penanganan lanjutan di rumah sakit. "Drone pendeteksi suhu tubuh ini dirakit di Indonesia, namun sebagian komponennya didatangkan dari luar negeri," tuturnya.
Alat pendeteksi suhu tubuh ini diharapkan dapat membantu tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel agar dapat menekan jumlah pasien positif, maupun yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Lebih dari itu, drone ini dapat digunakan untuk memberikan edukasi 'Social Distancing' dan 'Physical Distancing' melalui pengeras suara yang dihubungkan dengan audio untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait pencegahan Covid-19.
Sumber: CNNIndonesia