Data Hasil Rapid Test Corona di DKI Jakarta: 121 Orang Positif, 10.338 Orang Negatif

Data Hasil Rapid Test Corona di DKI Jakarta: 121 Orang Positif, 10.338 Orang Negatif

29 Maret 2020
Ilustrasi petugas medis mengambil sampel darah untuk Rapid Test Corona.

Ilustrasi petugas medis mengambil sampel darah untuk Rapid Test Corona.

RIAU1.COM - Pemerintah DKI Jakarta telah melakukan Rapid Test Corona. Rapid Test Covid-19  yang dilakukan selama empat hari pada sekitar 10 ribu orang, menemukan 121 orang dinyatakan positif.

 

Tes yang diprioritaskan buat orang-orang paling berisiko menularkan Covid-19  itu dilakukan sejak 24 Maret.

"Hingga tanggal 27 Maret 2020, telah dilakukan 10.459 rapid test, dengan hasil 121 orang dinyatakan positif dan 10.338 orang negatif. Persentase total orang positif COVID-19 hingga 27 Maret 2020 sebesar 1,1 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti melalui siaran resminya, Sabtu (28/3), seperti dilansir CNN Indonesia. 


Hingga 28 Maret jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta sejumlah 603 orang, 62 orang di antaranya meninggal dunia, dan 43 orang sembuh. Sebanyak 364 pasien masih dalam perawatan dan 134 orang melakukan isolasi mandiri.

Menurut data yang dirilis 61 orang pasien positif Covid-19 merupakan tenaga medis yang tersebar di 26 rumah sakit di Jakarta.

Satu orang di antaranya telah meninggal dunia dan dua orang sedang hamil. Terdapat dua orang lain yang meninggal, berdomisili di Jakarta, namun disebut dari 2 rumah sakit di luar Jakarta.

Rapid test yang dilakukan di Jakarta diprioritaskan buat tenaga medis dan orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP).

Loading...

 
 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mendistribusikan sekitar 164 ribu rapid test ke lebih 100 rumah sakit dan fasilitas kesehatan. Alat itu telah diterima dari pemerintah pusat sejak pekan lalu.

R1 Hee.