Terjangkit Virus Corona, Seorang Pegawai Kementan Meninggal Dunia Saat Jalani Isolasi di RSUI Depok

Terjangkit Virus Corona, Seorang Pegawai Kementan Meninggal Dunia Saat Jalani Isolasi di RSUI Depok

28 Maret 2020
Petugas Ambulans RSUD Kota Depok berdiri di depan ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso. Foto: Kumparan.com.

Petugas Ambulans RSUD Kota Depok berdiri di depan ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso. Foto: Kumparan.com.

RIAU1.COM -Seorang pejabat di Kementerian Pertanian (Kementan) berusia 50 tahun meninggal akibat terindikasi COVID-19 atau virus corona. Pejabat tersebut diinformasikan bernama Deden Indra, seorang pegawai Ditjen Perkebunan di Kementan.

Dilansir dari Kumparan.com, Sabtu (28/3/2020), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Momon Rusmono membenarkan informasi yang beredar. Ia mengatakan bahwa almarhum terindikasi terkena virus tersebut.

"Kementerian Pertanian mengucapkan duka cita yang sedalam dalamnya untuk keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.

Pegawai Ditjen Perkebunan itu merupakan warga Perumahan Maharaja Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Pejabat tersebut meninggal saat sedang menjalani perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok pada Sabtu.

Momon juga mengatakan saat ini satgas khusus Covid-19 Kementan sedang melakukan penelusuran terhadap pegawai yang berinteraksi langsung dengan almarhum. Usai peristiwa ini, Kementan langsung menerapkan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah untuk pegawai.

"Sebagain besar sudah dibuat WFH. Ini dilakukan untuk meminimalisir interaksi di kantor, sehingga pencegahan dapat dimaksimalkan," ujar Momon.

Sementara itu, disebutkan bahwa saat ini tim satgas COVID-19 Kementan sedang melakukan penelusuran terhadap siapa saja yang pernah kontak dengan Deden saat rapat yang digelar Minggu (8/3/2020) lalu. Tim satgas COVID-19 Kementan juga sedang menelusuri siapa saja yang pernah kontak dengan Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University Aji Dr. Ir. Aji Hermawan yang juga meninggal akibat COVID-19.