
Ilustrasi alat Rapid Test virus corona.
RIAU1.COM - Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di daerahnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menyebut pelaksanaan rapid test Covid-19 ini paling cepat dilakukan pada hari Selasa (24/3) dan paling lambat pada Rabu (25/3).
"Kalau barangnya (alat tes) datang besok (Senin, 22/3) maka tes bisa dilakukan Selasa, paling telat Rabu," ucapnya saat live instagram melalui akunnya, seperti dilansir CNN Indonesia, Minggu, 22 Maret 2020.
"Per hari Minggu ini barangnya belum ada, tapi sudah dijanjikan ada pemerintah pusat di Bandung besok."
Rapid test untuk warga Jawa Barat ini bakal diadakan di tiga lokasi berbeda yaitu Stadion Patriot, Stadion Pakansari, dan Jalak Harupat.
Hanya saja karena keterbatasan alat kesehatan untuk tes, akan dibagi menjadi dua tahap.
Di tahap pertama, warga yang diuji diprioritaskan kepada ODP, PDP, positif corona dan 50 orang terdekat.
Selain itu, di tahap satu ini juga akan diprioritaskan untuk petugas kesehatan dan orang yang profesinya mengharuskan mereka berinteraksi dengan masyarakat misalnya Camat, Ulama, dan Kyai.
"Setelah tahap 1 selesai dan dengan seiring alkes yang lebih banyak ,tes bisa lebih masal," ucapnya.
"Tidak bisa semua bisa dites. Ini yang harus di-clearkan, banyak yang bilang sama saya kapan bisa dites. Semua minta di tes, karena menganggap semua kaya disensus. Jawabannya tidak, karena ada screening dan kriteria. Sehingga polanya ketahuan dan penyebarannya ke mana untuk menekan kurvanya."
R1 Hee.