Batuk dan Demam Tinggi Sepulang Tabligh Akbar di Malaysia, Tiga Warga Bukittinggi Masuk ODP

17 Maret 2020
Ilustrasi penumpang pesawat menggunakan masker antisipasi virus corona.

Ilustrasi penumpang pesawat menggunakan masker antisipasi virus corona.

RIAU1.COM - Petugas medis sudah memeriksanya. Tiga orang warga di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat masuk daftar orang dalam pantauan (ODP) setelah hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap ketiganya mengalami demam tinggi dan batuk.

Ketiganya baru pulang dari Malaysia menghadiri acara Tabligh Akbar. 

 

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi Yandra Ferry di Bukittinggi, Selasa, 17 Maret 2020, seperti dilansir Antara. 

Dia menerangkan tiga warga tersebut usai mengikuti acara tabligh akbar yang berlangsung di Malaysia beberapa waktu lalu.

Sepulang dari acara itu, ketiganya mengalami demam tinggi dan batuk lalu memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

Saat berkonsultasi dengan dokter, didapatkan informasi mengenai riwayat perjalanan dari Malaysia dalam kegiatan tabligh akbar.

Selanjutnya ketiganya masuk orang dalam pantauan untuk dilakukan antisipasi.

"Belum corona, hanya dalam pantauan dan sudah tiga hari. Karena kita lakukan langkah antisipasi melihat riwayat perjalannya dan biasanya interaksi dalam acara tabligh akbar itu antara satu orang dan lainnya cukup dekat," katanya.

Ia menegaskan agar masyarakat jangan terlalu panik untuk hal tersebut karena yang lebih penting adalah bagaimana menjaga daya tahan tubuh dan mengenal cara penyebaran corona sehingga dapat melakukan pencegahan.

Selain itu pemerintah daerah setempat juga sedang mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan untuk mengantisipasi merebaknya virus itu di Bukittinggi.

 

Posko pelayanan sudah disiapkan di kantor Dinas Kesehatan Bukittinggi dan ambulan siaga 24 jam dengan nomor telepon 085103012113.

"Sekarang juga rencana beli alat pengukur suhu untuk dipasang di objek wisata agar semua yang masuk diukur dulu suhu tubuhnya," katanya. 

R1 Hee.