Paskhas TNI AU Bandara Mopah Tanamkan Jiwa Bela Negara ke Pelajar SMA Negeri 3 Merauke Papua

Paskhas TNI AU Bandara Mopah Tanamkan Jiwa Bela Negara ke Pelajar SMA Negeri 3 Merauke Papua

16 Maret 2020
Satgas Pamrahwan Yonko 462 Paskhas dipimpin Lettu Agus Subekti saat sosialisasi Bela Negara di SMA 3 Merauke. Foto: Istimewa.

Satgas Pamrahwan Yonko 462 Paskhas dipimpin Lettu Agus Subekti saat sosialisasi Bela Negara di SMA 3 Merauke. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara (AU) yang bertugas di Bandara Mopah menanamkan jiwa bela negara di kalangan pelajar SMA Negeri 3 Merauke, Papua. Para pelajar dididik oleh personel Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) Batalion Komando 462 Paskhas Pos Merauke.

Komandan Satgas Paskhas Yonko 462 Paskhas Letkol (Pas) Yoseph M Purba, Senin (16/3/2020), mengatakan, Satgas Pamrahwan Yonko 462 Paskhas Pos Merauke dipimpin Lettu Agus Subekti melaksanakan sosialisasi bela negara di SMA Negeri 3 Merauke. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta terhadap Tanah Air.

"Kegiatan ini guna pembentukan karakter bangsa yang didasari oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan juga negara. Kegiatan tersebut hadir 150 pelajar yang terdiri dari siswa dan siswi SMA Negeri 3 Merauke," ujarnya.

Apresiasi patut disampaikan kepada personel Pos Merauke dengan adanya kegiatan ini. Diharapkan, kehadiran Personel Satgas Pamrahwan Yonko 462 Paskhas Pos Merauke dapat membantu memberikan sosialisai bela negara terhadap kalangan pelajar di wilayah Merauke dan sekitarnya.

Sementara, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Merauke Steven Jois Rumere menyampaikan rasa terima kasih kepada personel Satgas Paskhas Yonko 462 Paskhas Pos Merauke yang telah memberikan sosialisasi dan imbauan kepada siswa-siswinya. Kegiatan ini ini diharapkan bisa terus berjalan.

"Agar generasi muda penerus bangsa bisa mempunyai mental dan berkepribadian yang baik di masa depan," ujarnya.