
Asosiasi Ritel Mendesak Konsumen Menahan Diri di Tengah Ketakutan Virus Corona
RIAU1.COM - Asosiasi ritel dan pusat perbelanjaan di Indonesia mendesak pengekangan konsumen setelah berita tentang kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Indonesia memicu kepanikan membeli.
Asosiasi Pengecer Indonesia (Aprindo) dan Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) mengeluarkan pernyataan pada hari Senin yang meyakinkan anggotanya bahwa persediaan makanan akan lebih dari cukup untuk memenuhi permintaan reguler dan bahwa mereka juga telah mengambil kepastian langkah-langkah untuk memastikan pasokan konstan dalam kasus kepanikan yang berkepanjangan.
"Overbuying ini menetapkan preseden untuk panik pada saat orang perlu tetap tenang ketika anggota masyarakat dan permintaan konsumen ekstra naik," kata ketua APRINDO Roy N. Mandey.
"Kami telah berkoordinasi dengan asosiasi produsen, pemasok, dan distributor untuk memastikan bahwa pasokan untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat akan terpenuhi," kata ketua Hippindo Budihardjo Iduansjah dalam pernyataan terpisah.
Asosiasi-asosiasi tersebut menanggapi pembelian yang melibatkan mie instan dan makanan beku, yang dipicu oleh pengumuman Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada hari Senin bahwa dua wanita Indonesia telah mengontrak COVID-19 - kasus terkonfirmasi pertama di negara ini.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan kepada wartawan bahwa para wanita itu dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso (RSPI Sulianti Saroso) di Jakarta.
Dunia sangat waspada terhadap epidemi coronavirus yang baru. Warga disarankan untuk secara teratur mencuci tangan dengan sabun dan menjaga kesehatan mereka sebagai cara terbaik untuk melindungi diri terhadap virus.
R1/DEVI