Kementerian : Sebanyak 334 Awak Indonesia di yang Berada di Kapal MS Westerdam Dinyatakan Bebas Virus, Memilih Untuk Terus Berlayar

Kementerian : Sebanyak 334 Awak Indonesia di yang Berada di Kapal MS Westerdam Dinyatakan Bebas Virus, Memilih Untuk Terus Berlayar

22 Februari 2020
Kementerian : Sebanyak 334 Awak Indonesia di yang Berada di Kapal MS Westerdam Dinyatakan Bebas Virus, Memilih Untuk Terus Berlayar

Kementerian : Sebanyak 334 Awak Indonesia di yang Berada di Kapal MS Westerdam Dinyatakan Bebas Virus, Memilih Untuk Terus Berlayar

RIAU1.COM - Lebih dari 300 anggota kru Indonesia yang berada di MS Westerdam yang merapat di Kamboja telah memutuskan untuk terus bekerja dengan kapal pesiar tersebut setelah pemberangkatan semua penumpang setelah mereka dites negatif terhadap virus corona China.

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengkonfirmasi pada hari Jumat bahwa pihak berwenang Kamboja telah memberikan izin bagi penumpang dan awak kapal untuk melanjutkan perjalanan mereka sendiri setelah pemeriksaan ulang menemukan bahwa tidak satu pun dari mereka yang berada di luar negeri yang terkena virus.

Direktur Kementerian Luar Negeri untuk perlindungan warga negara dan badan hukum di luar negeri Judha Nugraha mengatakan bahwa MS Westerdam dijadwalkan untuk melanjutkan pelayaran pada hari Sabtu.

"Kami telah diberitahu bahwa 334 anggota awak Indonesia telah memutuskan untuk terus bekerja dengan kapal," kata Judha, Jumat.

Sebelumnya, pemerintah mengkonfirmasi bahwa ada 362 anggota awak Indonesia di MS Westerdam ketika kapal itu berlabuh di pelabuhan Sihanoukville, Kamboja pada 13 Februari setelah ditolak oleh lima negara karena khawatir penumpang dapat membawa virus.

Kekhawatiran atas penyebaran virus korona dari dalam kapal pesiar semakin memuncak setelah seorang wanita Amerika berusia 83 tahun - yang telah menjadi penumpang di kapal - dites positif terkena virus saat mendarat di Malaysia dari Kamboja pada 14 Februari.

Kementerian Luar Negeri mengatakan semua 362 orang Indonesia yang berada di atas kapal dalam kondisi sehat. Di antara angka tersebut, sekitar 27 dari mereka telah kembali ke Indonesia karena kontrak kerja mereka telah berakhir dan mereka telah mengisi kartu tanda kesehatan yang menyatakan kesehatan mereka.

Hingga Jumat - lebih dari sebulan sejak coronavirus muncul dari kota Wuhan di China - jumlah kematian akibat virus tersebut telah melampaui 2.200 dengan lebih dari 70.000 kasus infeksi dilaporkan di seluruh dunia.

Pihak berwenang Indonesia masih mengklaim bahwa negara ini tidak memiliki infeksi coronavirus di negaranya sejauh ini, meskipun setidaknya lima warga negara Indonesia dilaporkan telah tertular virus di luar negeri.

Empat anggota awak Indonesia di atas kapal pesiar Diamond Princess berlabuh di lepas pantai Jepang telah dinyatakan positif terkena virus dan saat ini sedang dalam perawatan.

Sementara itu, seorang pekerja Indonesia di Singapura, yang dirawat di rumah sakit setelah tertular virus itu, diberhentikan dan dinyatakan sehat pada hari Selasa.

 

 

 

R1/DEVI