Cerita J.B Sumarlin, Menteri Yang Berani Pada Anak Presiden

Cerita J.B Sumarlin, Menteri Yang Berani Pada Anak Presiden

19 Februari 2020
Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]

Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]

RIAU1.COM - Johannes Baptista (J.B.) Sumarlin, mantan Menteri Penertiban Aparatur Negara (PAN) dan Menteri Keuangan di Kabinet Pembangunan Orde Baru dikenal memiliki integritas yang tinggi.

Salah satunya saat dia berani menentang anak Presiden di era Orde Baru dinukil dari historia.id, Rabu, 19 Februari 2020.

Kala itu Marlin diangkat menjadi Menteri Keuangan periode 1988-1993. Membuat dia begitu dekat dengan Presiden Suharto.

Meskipun dekat, pria yang dikenal sebagai sosok bersih, berintegritas, dan berani ini tak sedikitpun bermain-main dengan jabatannya.

Seperti ketika Tommy Suharto berusaha mendekatinya untuk minta pinjaman uang Rp800 miliar untuk memenuhi kebutuhan Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC).

Dengan tegas Marlin menolaknya. Tommy yang tak terima penolakan itu mengadukan ini kepada ayahnya.

Suharto lalu memanggil Marlin. Dia menjelaskan BPPC sangat penting untuk kehidupan petani dan stabilisasi harga cengkeh. 

Tapi Marlin balik menerangkan bahwa pengajuan kredit Tommy terlalu berisiko dan akan mengakibatkan inflasi.

Meskipun sulit, Suharto tetap menerima pernyataan Marlin Tersebut.