Sejumlah pendaki Gunung Marapi. Foto: Antara.
RIAU1.COM -Seorang pendaki asal Kota Padang terjatuh di Gunung Marapi, Sumatera Barat, hingga mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Saat itu, dia hendak turun dari Tugu Abel, memoriam yang terletak di bawah puncak Merpati.
Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra, mengatakan korban bernama Reyhan Fadila berusia 17 tahun, berasal dari Lubuk Buaya, Kota Padang, Sumatera Barat.
"Dia naik bersama seorang rekannya. Korban sudah ditemukan dan kondisinya mengalami luka-luka di bagian kepala, kaki dan tangan," kata Robi dikutip dari Kumparan.com, Minggu (9/2/2020).
Reyhan dikabarkan jatuh saat turun dari puncak, pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB. Sementara, laporan mengenai korban jatuh masuk ke Pos SAR Limapuluh Kota sekitar pukul 12.45 WIB.
Dalam selang waktu itu, tim dari Ranger Marapi yang memang bertugas berpatroli di bagian Cadas, dekat Tugu Abel, sudah lebih dulu melakukan pencarian dan memberikan pertolongan pertama bersama Bukittinggi Rescue Team (BRT).
Saat ini, Reyhan belum dapat dievakuasi karena masih menunggu Tim SAR dari bawah. Tim dengan perlengkapan evakuasi memadai akan membawa Reyhan ke basecamp.
Perkiraan untuk proses evakuasi pendaki akan memakan waktu lama. Karena tim harus mengangkut korban menggunakan tandu untuk turun dari gunung berketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.
"Untuk perjalanan normal kami ke atas butuh waktu tiga sampai empat jam. Jika membawa korban dengan tandu bisa lebih lama lagi. Semoga cuaca juga mendukung sehingga perjalanan turun tidak terhambat," ujarnya.
