Perjalanan Pak Moedjair Yang Sukses Temukan Ikan Mujair

RIAU1.COM - Berkat kegigihan Iwan Dalauk atau Pak Moedjair, seluruh dunia kini dapat merasakan kenikmatan ikan mujair.

Ikan mujair sendiri pertama kali 
ditemukan oleh Pak Moedjair di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur tahun 1939 dinukil dari viva.co.id, Sabtu, 18 Januari 2020.

Saat itu Pak Moedjair menemukan sejenis ikan yang menyimpan anak di dalam mulutnya ketika ada bahaya dan dikeluarkan ketika keadaan sudah aman yang hidup di lautan.

Melihat keunikan ikan ini, Mbah Moedjair berniat mengembangbiakkan di rumahnya di daerah Papungan-Kanigoro-Blitar di air tawar.

Tetapi karena habitat yang berbeda, maka ikan ini mati sewaktu dimasukkan ke air tawar yang berada di halaman rumah Mbah Moedjair di Papungan.

Bukannya putus asa dia malah semakin gigih dalam melakukan percobaan dengan satu tujuan spesies ikan ini dapat hidup di habitat air tawar.

Ia melakukan percobaan lagi dengan mencampurkan air laut yang asin dengan air tawar, terus menerus dengan tingkat konsentrasi air tawar semakin lama semakin lebih banyak dari air laut yang kemudian kedua jenis air yang berbeda ini dapat menyatu pada percobaan ke-11 dengan keberhasilan empat ekor ikan mujair hidup di air tawar.

Hingga akhirnya dia membudidayakan ikan tersebut lalu berkembang sampai saat ini.