Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]
RIAU1.COM - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menyebutkan PT TASPEN (Persero) atau Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri tidak mengikuti jejak PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asabri yang terbelit kasus dugaan korupsi.
Pernyataannya ini disampaikannya melalui akun media sosial Twitter @msaid_didu, Kamis, 16 Januari 2020.
" Alhamdulillahirabbilalamin, saya dapat informasi A1 tentang taspen bhw taspen tidak mengalami hal yg sama dengan Jiwasraya dan Asabri krn pengelolaannya tetap sangat prudent," sebutnya.
Pernyataannya ini ditanggapi netizen yang mengikuti akun media sosial miliknya.
" Gimana BPJS ketenagakerjaan pak? Soalnya duit buruh ada disitu," jelas @DKozwara.
" Saya jg kepikiran jgn2 dana haji dirampok jg...," imbuh @mus_tanjung.
" Kalau Taspen di korupsi resikonya berat, disitu ada uang jaksa dan hakim, siap2 saja divonis hukuman seberat2nya," jelas @tk4old_elman.