Jokowi dan Puan Maharani Minta Evakuasi Segera Terhadap Korban Banjir di Jakarta

RIAU1.COM - Ketika Banjir saat Tahun Baru terus melumpuhkan banyak daerah di Jabodetabek, Presiden Joko “Joko” Widodo dan Puan Maharani telah mendorong evakuasi cepat bagi warga yang terperangkap oleh banjir.

"Pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota semua harus bekerja sama untuk mengelola [bencana]," kata Jokowi kepada wartawan pada 2 Januari di Bursa Efek Jakarta.

“Yang terpenting adalah evakuasi para korban. Keselamatan dan keamanan rakyat harus diprioritaskan. Kami akan mengerjakan hal-hal [terkait] infrastruktur pengelolaan banjir nanti, setelah evakuasi selesai, ”tegasnya.

Puan juga mengemukakan pernyataan serupa pada hari Kamis, mengatakan bahwa mengevakuasi korban harus menjadi prioritas utama.

“Kami telah mendengar dan menerima laporan bahwa banyak korban masih belum dievakuasi dari rumah mereka yang dikelilingi oleh banjir, terutama di Tangerang, Bekasi dan Bogor,” kata Puan. "Tim evakuasi harus menyisir semua daerah yang terkena dampak untuk mencegah lebih banyak orang menjadi korban banjir."

Ada laporan luas di media sosial bahwa banyak orang tetap terjebak di atap rumah mereka di daerah banjir, menunggu berjam-jam untuk dievakuasi.

Puan menekankan bahwa lembaga pusat dan daerah yang relevan harus bekerja sama dan menghindari permainan menyalahkan.

“Saya juga mendesak anggota DPR untuk [liburan], terutama yang berasal dari daerah pemilihan Jabodetabek, untuk membantu tanggap darurat,” katanya.

Data terakhir Kementerian Sosial telah mencatat setidaknya 19 kematian akibat banjir di seluruh kota.

R1/DEVI