Ketika Bambu Runcing Berbalik Menyerang Tentara Jepang

Ketika Bambu Runcing Berbalik Menyerang Tentara Jepang

15 Desember 2019
Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]

Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]

RIAU1.COM - Senjata bambu runcing mulai dikenal dan dikembangkan di Indonesia semasa pendudukan Jepang.

Negeri Sakura saat itu menamakannya dengan sebutan takeyari dinukil dari historia.id, Minggu, 15 Desember 2019.

Tentara Jepang melatih laki-laki dan perempuan Indonesia bagaimana cara menggunakan takeyari ini.

Penggunaannya untuk menghadang pasukan payung musuh yang diterjunkan dari udara tertama pasukan sekutu.

Beruntungnya bambu runcing pula yang digunakan pejuang Republik untuk mengusir Jepang. Termasuk Sebagian besar anggota Badan Keamanan Rakyat (BKR).

Loading...

Dengan senjata bambu runcing mereka mencari bedil. Seperti yang dilakukan Hizbullah di Magelang ketika menyerbu butai Jepang yang menjadi gudang senjata. Dari sinilah mereka mendapatkan senjata.

Namun senjata bambu runcing tidak untuk melawan Belanda secara langsung. Bambu runcing saat itu untuk menjaga keamanan oleh rakyat dan untuk latihan bela diri bagi para pemuda di daerah-daerah.

Seperti yang ditulis oleh Slamet Muljana dalam Kesadaran Nasional Volume 2, R.H.A. Saleh dalam Mari Bung, Rebut Kembali! dan KH Saifuddin Zuhri, dalam otobiografi Guruku Orang-orang dari Pesantren.