Sisi Lain Dono Warkop, Dari Aktifis Hingga Dosen Tetap Universitas Indonesia

Sisi Lain Dono Warkop, Dari Aktifis Hingga Dosen Tetap Universitas Indonesia

15 Desember 2019
Ilustrasi [Foto: Istimewa/Internet]

Ilustrasi [Foto: Istimewa/Internet]

RIAU1.COM - Kenangan dari salah satu anggota Warkop DKI Wahyu Sardono atau lebih akrab disapa Dono tak pernah hilang dari ingatan. Selain menggeluti pekerjaan sebagai pelawak, dia juga berperan aktif dalam sejumlah perlawanan masa orde baru.

Terutama saat mengecam pendidikan di jurusan Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) yang sekarang berganti menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia dinukil dari goodnewsfromindonesia.id, Minggu, 15 Desember 2019.

Salah satunya aksi perlawanan terhadap kerasnya orde baru pada 1974 yang dilatarbelakangi oleh penolakan para mahasiswa terhadap dominasi ekonomi Jepang di Indonesia.

Selain itu yang paling terekam jelas, ketika dia menjadi dosen di almamaternya. Dono berdiri menghadang ketidakadilan.

Loading...

Dia dengan gagah berani menghadang serbuan tentara ke Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta dengan berbekal selang hydrant.

Saat itu ratusan mahasiswa yang bersembunyi di UAJ diberondong senjata api selama satu jam. Dengan selang itu Dono mengarahkan air bertekanan tinggi kepada pasukan tentara untuk melindungi mahasiswa yang sedang turun aksi.