Politisi PDI-P Henry Yosodiningrat 'Gagal' Laporkan Rocky Gerung Soal Jokowi Tak Paham Pancasila

Politisi PDI-P Henry Yosodiningrat 'Gagal' Laporkan Rocky Gerung Soal Jokowi Tak Paham Pancasila

9 Desember 2019
Rocky Gerung

Rocky Gerung

RIAU1.COM - Bareskrim Polri akhirnya menolak laporan dari Henry Yosodiningrat terkait dengan pelecehan nama baik Presiden Jokowi yang diduga dilakukan oleh akademisi Rocky Gerung.

Politisi PDI-P itu mengungkapkan, laporan yang ia ajukan terhadap Rocky, pada Senin 9 Desember 2019 itu ditolak polisi, karena dirinya bukanlah kuasa hukum Jokowi secara pribadi, maupun Presiden.

"Saya keluar dari ruangan ini setelah menunggu selama 4,5 jam dengan rasa kecewa terhadap Polri melalui SPKT, karena tidak ada kepastian," ucapnya.

"Awalnya mereka menanyakan mana kuasa dari Jokowi selaku pribadi maupun selaku presiden," sambung Henry.

Henry menuturkan, alasan dirinya melaporkan 'Presiden Akal Sehat' itu, bukan untuk menjaga nama baik Jokowi semata. Tetapi, murni panggilan sebagai warga bangsa Indonesia.

"Untuk kepentingan hukum dan kapasitas saya sebagai pribadi dan bangsa Indonesia saya putra daerah Lampung, saya mantan anggota DPR RI dari Lampung," tuturnya.

Henry mengklaim, rakyat Lampung kecewa dan sedih melihat Presidennya dicaci maki. "Dikatakan
tidak paham Pancasila, tidak mengerti Pancasila, hanya hafal Pancasila. Sekarang saya kembali, saya pulang karena 4,5 jam (menunggu kepastian) saya di sini," sebutnya.

Loading...

Seperti yang diketahui, Rocky Gerung menyampaikan pernyataan dan menyebut Jokowi tidak paham Pancasila saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa 3 Desember 2019 lalu.

Dia menyebut masyarakat Indonesia tidak ada yang paham mengenai Pancasila, termasuk Jokowi itu sendiri.

Rocky menilai, Jokowi hanya menghafal tanpa memahami Pancasila itu sendiri. “Saya tidak pancasilais, siapa yang berhak menghukum atau mengevaluasi saya? Harus orang yang pancasilais, lalu siapa? Tidak ada tuh," katanya.

"Jadi sekali lagi, polisi pancasila, presiden juga tak mengerti pancasila. Dia hafal tapi dia nggak ngerti. Kalau dia paham, dia nggak berutang, dia nggak naikin BPJS,” papar Rocky.