Terobosan Kemenhub, Kini Penumpang Sudah Bisa Pesan Tiket Kapal Laut Berbasis Elektronik

Terobosan Kemenhub, Kini Penumpang Sudah Bisa Pesan Tiket Kapal Laut Berbasis Elektronik

7 Desember 2019
Ilustrasi fitur channel penyedia tiket kereta online.

Ilustrasi fitur channel penyedia tiket kereta online.

RIAU1.COM -Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong penumpang kapal yang ingin pulang kampung atau berlibur untuk merayakan libur Natal dan Tahun Baru 2020 agar membeli tiket online. Karena, Kemenhub telah meningkatkan kesiapan sarana dan prasarana pelabuhan termasuk pelayanan tiket berbasis elektronik atau e-tiketing (tiket online) yang menjadi salah satu terobosan di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla).

Dilansir dari Tempo.co, Sabtu (7/12/2019), Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Wisnu Handoko mengatakan, pelayanan tiket online ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan percaloan tiket. Pemerintah mendorong setiap perusahaan pelayaran melakukan penjualan tiket secara online.

"Sehingga, lonjakan dan penumpukan penumpang dapat diantisipasi serta menghindari praktik percaloan," ujarnya.

Agar penjualan tiket online bisa dilakukan maksimal, diperlukan komitmen dari seluruh elemen dan stakeholder pelayaran dalam hal ini perusahaan pelayaran, operator pelabuhan untuk memastikan penjualan tiket sudah berbasis elektronik.

Khusus untuk para calon penumpang kapal, Wisnu turut memberikan kiat agar perjalanan dengan kapal laut menjadi aman, selamat, tertib dan nyaman. Kiat pertama adalah pastikan setiap penumpang memiliki tiket kapal dengan membelinya melalui online serta hindari calo.

"Kedua, jangan membawa barang berlebihan ke dalam kapal karena akan mengganggu kenyamanan diri sendiri dan juga penumpang lain," ujar Wisnu.

Kiat ketiga adalah para penumpang agar memperhatikan cuaca sebelum berangkat. Jangan memaksakan diri berangkat jika kapal tidak dapat berlayar karena cuaca yang tidak memungkinkan untuk berlayar.

Keempat, para penumpang jangan memaksakan diri naik ke atas kapal bila tidak memiliki tiket atau naik ke atas kapal jika sudah penuh. Kelima, para penumpang jangan menempatkan barang-barang bawaan di lorong kapal dan sembarangan tempat di kapal.

Loading...

"Keenam, para penumpang selalu patuhi dan ikuti instruksi awak kapal terkait keselamatan dan keamanan pelayaran serta segera melaporkan ke awak kapal jika menemukan hal-hal yang mencurigakan atau membahayakan keselamatan pelayaran," ucapnya.

Selain kiat dan imbauan kepada penumpang Wisnu juga mengimbau kepada pengguna jasa kapal RoRo yang mengangkut kendaraan agar selama pelayaran untuk memastikan penumpang berada di kabin atau ruang penumpang.

"Kendaraan pengangkut barang agar memastikan bahwa dimensi dan berat kendaraan dan barang tidak melebihi ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan dan diberlakukan," ujarnya.

Wisnu mengatakan kesiapan Ditjen Perhubungan Laut telah dimulai sejak beberapa bulan lalu yang ditandai dengan adanya uji petik kelaiklautan kapal penumpang jelang libur natal dan tahun baru.

"Kami terus mempersiapkan angkutan laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 untuk memastikan masyarakat pengguna transportasi laut dapat terlayani dengan aman, selamat, tertib dan nyaman," sebut Wisnu.