Demi Kemerdekaan, Pejuang Ini Pilih Beli Senjata Dari 'Musuh'

Demi Kemerdekaan, Pejuang Ini Pilih Beli Senjata Dari 'Musuh'

6 Desember 2019
Ilustrasi ALRI (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi ALRI (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Agar mendapatkan kemerdekaan, para pejuang NKRI memilih jalan apapun. Termasuk membeli senjata dari musuh yang membelot.

Mereka membeli senjata dari para serdadu Inggris asal India yang desersi. Secara keseluruhan ada 746 serdadu India. Dari total 45.000 prajurit, ini sekitar 1,7 persen, dinukil dari tulis Richard McMillan dalam The British Occupation of Indonesia: 1945-1946 dan historia.id, Jumat, 6 Desember 2019.

Alasan desersi itu bermacam-macam. Mulai dari tak ingin memerangi sesama Muslim, mendapatkan perempuan, hingga mencari keuntungan materiel.

Dari para serdadu yang mencari keuntungan tersebut senjata diberikan untuk ALRI Tegal (TNI AL). Perantaranya adalah Hasjim Ning, keponakan Bung Hatta yang menjadi penguasaha nasional.

Dari pergaulannya dengan para pedagang India jalan Hasjim sebagai penyelundup kiriman ALRI Tegal terbuka lebar.

Hanya saja penyelundupan ini masih dalam skala kecil. Jika ingin yang lebih besar, para pejuang kemerdekaan ini harus mencari pembelot dengan pangkat yang lebih mentereng lagi.