Karyawan PT Pos Indonesia Adukan Kinerja Dewan Direksi ke Kementerian BUMN

Ilustrasi pegawai PT Pos Indonesia. Foto: Detik.com.
RIAU1.COM -Beberapa pegawai PT Pos Indonesia yang tergabung dalam Serikat Pekerja Pos Indonesia (SPPI) mendatangi Kementerian BUMN. Mereka melaporkan dugaan upaya pembangkrutan perusahaan.
"Kami sampaikan kondisi perusahaan kita sengaja dibangkrutkan. Kalau kami melihat karena ada pandangan anggota DPR, Pos lagi di ambang bangkrut," kata Sekretaris Jenderal SPPI Hendri Joni dikutip dari Detik.com, Rabu (20/11/2019).
Dia menilai perusahaan sengaja dibangkrutkan karena melihat sejumlah indikator. Salah satunya menangani proyek yang tidak jelas peruntukannya. Kemudian, penggunaan konsultan mahal yang tidak diketahui hasilnya seperti apa.
"Kemudian juga operasional kita babak belur sehingga kita susah untuk berkompetisi dengan jasa titipan," ungkapnya.
Oleh sebab itu, ia pun menyampaikan masalah ini ke Kementerian BUMN. Dia berharap, pemerintah mengambil sikap tegas terhadap masalah tersebut.
"Oleh karena itu kita sampaikan ke Asdep dan dari Wamen yang membawahi katanya siap menerima kita dan memberikan masukan. Satu dua hari lagi akan ketemu Pak Wamen," ujarnya.
Diharapkan ada ketegasan dari BUMN. Agar, semua BOD (Board of Directors/Dewan Direksi) di PT Pos Indonesia segera diganti.
"Karena leadership kepemimpinannya memang sudah nggak bisa membawa Pos eksis lagi. Dilihat dengan kondisi Pos yang semakin hari semakin menurun," tutupnya.