Hati-hati, Gelombang Badai Setinggi 2 Hingga 4 Meter Bakal Terjadi di Laut Natuna dan Kepulauan Mentawai

8 November 2019
Ilustrasi.

Ilustrasi.

RIAU1.COM - Nelayan dan kapal kapal yang akan berlayar di Laut Natuna dan Kepulauan Mentawai diminta berhati hati. 

Karena bakal terjadi Gelombang badai setinggi 2 hingga  4 Meter. 

BMKG memperingatkan soal potensi gelombang setinggi 1,25 meter hingga 4 meter.

Berdasarkan hasil pantauan BMKG, gelombang tinggi ini diperkirakan terjadi pada 8-10 November 2019.

 

Gelombang badai ini terjadi akibat Tropical Storm NAKRI 990 hPa.

Badai ini terjadi di Laut Cina Selatan bagian barat Filipina atau sekitar wilayah perairan utara Indonesia.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Utara Natuna, Perairan Biak, dan Samudra Pasifik Utara Papua.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut. Sehingga diperkirakan gelombang tinggi 2,50 meter hingga 4 meter (tinggi) juga terjadi di Laut Natuna Utara.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," terang BMKG dalam keterangan yang diterima, Jumat (8/11), seperti dilansir CNN Indonesia. 

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Barat Daya-Barat dengan kecepatan 4 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 3 - 20 knot.

Selain itu, wilayah yang akan dilanda gelombang setinggi 1,25 meter hingga 2,50 meter (sedang) yaitu perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu hingga Kepulauan Enggano, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Samudra Hindia Barat Sumatra, Samudra Hindia Jawa hingga NTT.

 

Selain itu, gelombang tinggi ini juga diperkirakan terjadi di perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumba, Laut Sawu, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan Pulau Sawu.

Terjadi pula di perairan selatan Pulau Rotte, perairan utara Kepulauan Anambas hingga Natuna, perairan Manokwari, perairan barat Biak, Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Jayapura. 

R1 Hee.