Direktur Pusat Studi Polkam UNPAD Sebut Pelantikan Jokowi-Maruf Esok Aman Terkendali

RIAU1.COM - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Ahad 20 Oktober 2019 eosk diprediksikan akan berjalan dengan aman dan terkendali. Namun aparat diminta tetap menjaga kewaspadaan.

Menurut Direktur Pusat Studi Politik dan Keamanan UNPAD, Muradi, ada empat alasan yang menjadi pelantikan, Jokowi-Maruf akan aman terkendali.

"Pertama titik kulminasi massa sudah selesai pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 2019 lalu, sehingga tidak akan ada lagi kulminasi massa di Jakarta," ucapnya.

Kedua, adanya ancaman teror dalam tiga bulan terakhir sudah ada penyisiran, sehingga potensi akan aksi bom dan sebagainya masih kecil.

"Ketiga secara politik, konsolidasi politiknya juga sudah selesai, dan hanya 1 partai saja yang di luar pemerintahan," ujarnya.

Mulyadi melanjutkan, yang terakhir sudut pemberitaan dari pola media mainstream sudah tidak terpolarisasi lagi. "Sehingga targetnya bukan untuk menggagalkan pelantikan, tetapi hanya untuk mengkritisi," terangnya.

Muradi menambahkan, bila memang akan terjadi sesuatu, maka tidak berada di wilayah pelantikan kursi RI1 dan RI2 itu digelar.

"Tetapi harus diingat, bila ada oknum yang berusaha melakukan penggagalan pelantikan, yang marah tidak hanya polisi, tetapi TNI. Karena ini adalah hajatnya TNI," pungkasnya.