Himpasiling UI Desak Arteria Dahlan Minta Maaf ke Emil Salim, Jika Tidak PDIP Diminta PAW

Himpasiling UI Desak Arteria Dahlan Minta Maaf ke Emil Salim, Jika Tidak PDIP Diminta PAW

11 Oktober 2019
Anggota DPR dari PDIP Arteria Dahlan.

Anggota DPR dari PDIP Arteria Dahlan.

RIAU1.COM - Arteria Dahlan kembali jadi perbincangan publik, saat ucapannya terhadap tokoh bangsa Prof Dr Emil Salim. 

Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan  dituntut meminta maaf terkait sikapnya terhadap guru besar Profesor Dr Emil Salim . 

Diketahui Arteria melakukan tindakan yang menentang Emil Salim. Tuntutan permintaan maaf disampaikan Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (Himpasiling UI). Mereka menilai anggota DPR Dapil 6 Jawa Timur itu bertindak kasar, tak beretika, dan tanpa berbudi pekerti luhur.

 

 "Meminta maaf atau kami meminta PDIP untuk melakukan PAW (pergantian antarwaktu) terhadap Arteria," tulis persetujuan Himpasiling UI, dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com , Kamis (10/10).

Himpasiling mengatakan  kebijakan Arteria Dahlan menyalahi aturan integritas anggota DPR, yaitu 'menentang kewajiban tidak pantas, tidak pantas yang dapat merendahkan citra dan kehormatan DPR, baik di gedung DPR maupun di gedung DPR sesuai pandangan dan etika yang berlaku di masyarakat'.

"Mengecam Arteria yang telah menyatakan  Profesor Dr Emil Salim sesat," lanjut pernyataan tersebut.

Dalam meresponsnya, Himpasiling UI meminta agar  Arteria minta maaf yang disampaikan langsung dalam 3x24 jam dan disampaikan kepada publik di  seperempat halaman koran nasional dalam waktu  7x24 jam.


Jika permintaan maaf itu tidak disampaikan, UI Himpasiling akan meminta dan mendesak PDIP untuk segera melakukan pergantian antarwaktu (PAW) terhadap  Arteria Dahlan sebagai anggota DPR RI. 

CNNIndonesia.com berusaha  mengonfirmasi langsung ke narahubung UI Himpasiling, Divo Ario. 

Divo mengonfirmasi lewat surel tentang rilis pihaknya tersebut. Ia pun membenarkan rilis sikap yang dilayangkan Himpasiling UI. 

Namun, ia enggan memberikan komentar dan jawaban lain melalui telepon, kecuali surel.

Seperti diketahui, Arteria menjadi sosok yang paling banyak dibicarakan pengguna Twitter. Sosok Arteria dan Emil pada Kamis (10/10) pagi menjadi trending topik Twitter Indonesia.

Suasana temperamental Arteria berawal saat Emil mengatakan bahwa ada yang diminta KPK untuk menyampaikan laporan, yang salah disampaikan ke DPR. Arteria kemudian membantahnya.


"Nggak pernah dikerjakan Prof , Prof tahu nggak?" kata Arteria sambil membetulkan posisi duduknya. Arteria tampak setengah berdiri sembari menghadap ke arah Emil.

"Tiap tahun menyampaikan laporan," ujar Emil.

"Mana Prof, saya di DPR, Prof Nggak boleh jadi Prof, saya yang di DPR saya yang tahu, mana, Prof sesat, ini disebut sesat," kata Arteria sambil  menunjuk-tunjuk ke arah Emil.


Dikonfirmasi mengenai tanggapannya tersebut, Arteria kembali meminta Emil menarik ucapan yang disampaikan terkait revisi Undang-undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK). 

Menurutnya, Emil harus membaca terlebih dahulu poin di UU KPK hasil revisi dengan baik, lalu membantah fakta hukum serta sosial yang dituangkan.

"Bicara sesuai keahlian saja. Dia ekonom, tapi bicara seolah-olah ahli hukum," kata dia.

 

Akibat sikap Arteria, warganet  geram dan mengatakan ia sebagai sosok yang tidak sopan dan tidak memiliki etika sebagai seorang wakil rakyat.

Warganet juga menyiarkan sikap Arteria yang arogan dan tidak meminta maaf kepada Emil kendati acara bincang-bincang telah berakhir.

R1 Hee.