Ramai Aksi Penolakan UU KPK dan RKUHP, MS Kaban Minta Jokowi Mundur

26 September 2019
Ketua Majelis Syuro PBB, MS Kaban

Ketua Majelis Syuro PBB, MS Kaban

RIAU1.COM - Maraknya aksi demo oleh ribuan mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia terkait dengan penolakan UU KPK hingga RUU KUHP menjadi sorotan para elite.

Termasuk Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), MS Kaban. Bahkan, ia mengatakan telah meminta kepada Presiden Jokowi untuk mundur dari jabatannya.

"Demi kebaikan NKRI Pres Jkwi bersegeralah menyatakan berhenti. Keutuhan NKRI spirit Persatuan Indonesia hanya dengan dukungan tulus rakyat Indonesia," dalam cuitannya di akun Twitter miliknya, Rabu 25 September 2019.

"Tuntutan aksi mahasiswa dan pelajar Indonesia berlanjut demo emak2 dan masyarakat luas menunggu jiwa ksatria Pres Jkwi," kata dia lagi melalui akun @hmskaban.

Netizen pun mengomentari kicauan yang disampaikan oleh Mantan Menteri Kehutanan era Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

"Gantinya siapa ya kira2 pak?," kata @bang_yborzamrud.

"Mahasiswa demo utk mencabut RUU KUHP & UU KPK, hanya penumpang gelap yg minta Pres mundur," ujar @KerjaTuntas.

"Menteri-menterinya harus nyadar diri juga, jangan memaksakan diri jadi pembantu figur yg tidak mumpuni utk memimpin bangsa sebesar ini," komentar @ruslan2331.

"Pak @jokowi setidak nya berempati dgn situasi seperti," kata @tiamiadiatia.