Tangani Korban Asap Karhutla, Kemensos Siapkan 17 Rumah Singgah di Riau

Tangani Korban Asap Karhutla, Kemensos Siapkan 17 Rumah Singgah di Riau

21 September 2019
Mensos Agus Gumiwang. Foto: Kumparan.com.

Mensos Agus Gumiwang. Foto: Kumparan.com.

RIAU1.COM -Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyediakan 17 safe house (rumah singgah) bagi masyarakat Riau yang terkena asap dari kebakaran hutan dan lahan. Kemensos harus menyediakan layanan kesehatan melalui fasilitas safe house tersebut.

Dilansir dari Kumparan.com, Sabtu (21/9/2019), Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, bagi masyarakat yang sudah terkena infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) akibat menghirup asap, Kemensos akan langsung merujuk ke rumah sakit terdekat.

"Riau sampai hari ini kami sudah siapkan 17 safe house. Warga bisa datang, di sana ada layanan dan dokter bahkan yang datang itu apakah sudah terjangkit ISPA kalau sudah terjangkit ISPA tentu terpaksa kami harus dirujuk ke RS atau puskesmas terdekat," katanya.

Setiap safe house dapat menampung 50 orang. Jumlah safe house yang dibangun sudah dioptimalkan dari titik yang dianggap tepat.

"Satu rumah, rata-ratanya 50 orang. Relatif ya kurang atau enggak relatif karena mencari 17 titik juga tak sederhana," tutur dia.

Loading...

Untuk penyediaan safe house, Agus menjelaskan pihaknya tak mengeluarkan anggaran terlalu banyak dibandingkan penganggaran bencana alam atau sosial. Namun, ia tak merinci berapa anggaran yang dikeluarkan.

"Kami tugas kami hanya siapakan safe house jadi relatif tidak sebanyak dengan anggaran yang dibutuhkan ketika menghadapi bencana gempa, longsor bahkan bencana sosial. Karhutla memang rasionalnya dan kebutuhan anggarannya relatif tidak sebesar dengan bencana lain," tutup dia.

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sebagian Pulau Sumatera dan Kalimantan berdampak pada kesehatan warga terpapar kabut asap. Hingga saat ini, Polri sudah menetapkan 249 tersangka perorangan dan 6 korporasi terkait karhutla di Sumatera dan Kalimantan.